Suara.com - Hotman Paris terus menyerang Ahok usai mantan Gubernur Jakarta tersebut mengungkap tabiat asli tiga petinggi Pertamina yang kini jadi tersangka dalam kasus mega korupsi di tubuh perusahaan plat merah itu.
Kali ini, Hotman Paris mengunggah berita soal eks Dirut Pertamina, Karen Agustiawan yang terseret kasus korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG).
Pada berita tersebut, Karen Agustiawa yang tadinya dihukum sembilan tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dan diperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, diperberat menjadi 13 tahun bui oleh majelis kasasi Mahkamah Agung (MA).
Pada unggahannya tersebut, Hotman Paris meminta semua komisaris Pertamina untuk berhati-hati. Diketahui, Ahok menjabat Komisaris Utama PT Pertamina periode 2019-2024.
Baca Juga: Dipayungi ART saat Nyekar, Aaliyah Massaid Dipuji Lebih Berkelas dari Fuji
Hotman Paris meminta Ahok agar tidak merasa sok suci di tengah kasus korupsi Pertamina yang sedang menjadi sorotan publik.

Menurutnya, Ahok bersikap tenang dan damai selama menerima gaji yang jumlahnya cukup besar selama menjadi Komut Pertamina.
Bahkan, Hotman Paris menyinggung Ahok yang memutuskan untuk menikah lagi setelah menerima gaji besar sebagai Komut Pertamina.
"Awas para komisaris hati-hati! Jangan muna dan sok suci! Gaji gede, main golf dan selama makan gaji damai di bumi dan kawin lagi!" kata Hotman Paris pada unggahannya, Senin (3/3/2025).
Namun sekarang setelah tak menjabat sebagai Komisaris Utama, Ahok disebut Hotman Paris mencoba 'nebeng' viral dengan cara ikut koar-koar mengenai kasus korupsi Pertamina.
Baca Juga: Ziarah Makam Vanessa Angel Jelang Ramadan, Beda Sambutan Warlok ke Mayang dan Fuji
"Sesudah dibongkar Kejagung ikut-ikut nebeng sok pejuang," kata Hotman.
Pada unggahan sebelumnya, Hotman Paris juga menilai Ahok tak pernah melakukan upaya apapun atau berusaha mengungkap kasus tersebut selama 5 tahun menjabat sebagai Komut Pertamina sejak 2019.