Pengacara berdarah Batak ini mengatakan kala itu menteri BUMN terdahulu menginformasikan bahwa pengunduran diri Ahok sempat tertunda, karena menunggu RUPS Pertamina mengesahkan bonusnya sebagai Komisaris Utama yang mencapai miliaran rupiah.
"Saya masih ingat persis ketika dia mengundurkan diri sebagai komisaris utama Pertamina, saya ada chat dengan Menteri BUMN, dia menginformasikan pengunduran diri Ahok belum disahkan RUPS karena menunggu RUPS Pertamina yang mengesahkan bonus Ahok sebagai komisaris utama yang miliaran rupiah," jelasnya.
Karena itu, Hotman Paris mengajak publik berpikir mengapa Ahok tidak membongkar kasus korupsi tersebut sejak dulu kalau memang memegang semua buktinya.
"Kalau sekarang dia punya bahan untuk dibongkar, kenapa dari dulu gak dibongkar?" Ujar Hotman.