Beda LHKPN Ahok dan Ayah Azizah Salsha, Viral Pernah Ribut Soal Aib Pertamina

Minggu, 02 Maret 2025 | 18:40 WIB
Beda LHKPN Ahok dan Ayah Azizah Salsha, Viral Pernah Ribut Soal Aib Pertamina
Andre Rosiade pernah minta Ahok dicopot (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Riwayat perselisihan Ahok dengan ayah Azizah Salsha, Andre Rosiade, viral kembali seiring santernya kasus korupsi Pertaminan yang menelan kerugian Rp1.000 triliun.

Seiring santernya hal tersebut, harta kekayaan Ahok dan Andre Rosiade juga tak kalah menarik dibicarakan. Keduanya sama-sama menjabat posisi penting saat tindak korupsi Pertamina terjadi.

Dilansir pada Minggu (2/3/2025), berikut adalah perbandingan harta kekayaan Andre Rosiade dengan Ahok sebagaimana tercantum dalam laman KPK.

Andre Rosiade

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI fraksi Gerindra, Andre Rosiade. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI fraksi Gerindra, Andre Rosiade. (Suara.com/Bagaskara)

Menurut laman e-LHKPN, Andre Rosiade memiliki total harta kekayaan sebesar Rp31,49 miliar per periode 2023. Ayah mertua Pratama Arhan itu tercatat tidak memiliki utang.

Suami Nurul Anastasia itu mengkonversikan hartanya pada aset tanah dan bangunan senilai Rp16,6 miliar, aset kendaraan Rp5,22 miliar, harta bergerak lain Rp4,25 miliar, serta kas dan setara kas Rp5,41 miliar.

Pada saat korupsi Pertamina terjadi, ayahanda Azizah Salsha itu menjabat sebagai anggota DPR RI. Sebagai anggota DPR, dia mengantongi gaji pokok Rp4,2 juta per bulan dan tunjangan.

Ahok

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram/@basukibtp)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram/@basukibtp)

Sementara itu, Ahok melaporkan harta kekayaannya ke KPK per tanggal (26/3/2024). Dalam periode 2023, dia memiliki harta kekayaan sebesar Rp63,3 miliar dan utang sebesar Rp11,3 miliar.

Baca Juga: Sempat Bongkar Borok Pertamina, Segini Kekayaan Ahok Saat Jabat Komisaris Utama

Harta kekayaan Ahok meliputi aset tanah dan bangunan mencapai Rp50,8 miliar, harta bergerak Rp1,05 miliar, surat berharga Rp14,4 miliar, kas dan setara kas Rp5,3 miliar, dan harta lain Rp2,9 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI