Suara.com - Masalah band Sukatani terkait dugaan intimidasi dari oknum polisi untuk mereka meminta maaf atas lagu Bayar Bayar Bayar memang sudah selesai. Namun, sorotan tajam para musisi terhadap cara anggota Polri menyikapi kritik belum mereda.
Musisi sekaligus pencipta lagu Denny Chasmala jadi salah satu yang mendukung Sukatani. Menurutnya, Sukatani adalah band yang luar biasa.
"Sukatani itu band keren," ungkap Denny Chasmala di kawasan Senayan, Jakarta baru-baru ini.

Denny Chasmala belum pernah melihat ada band punk yang punya vokalis perempuan dan berhijab seperti Sukatani.
"Jarang ada band punk yang vokalisnya cewek. Pakai hijab lagi," kata dia.
Karya-karya Sukatani juga dianggap Denny Chasmala sangat jujur dan dekat sekali dengan keseharian masyarakat. Bukan asal-asalan, kritik yang Sukatani sampaikan memang benar adanya terjadi.
"Yang gue baca, ketika mereka lulus kuliah, mereka bikin tentang bagaimana kita membicarakan kebijakan negara, membicarakan tentang polisi, segala macem. Itu bagus sekali. Karya itu karya yang jujur, karya yang bagus dan tepat sasaran," jelas Denny Chasmala.
Membungkam kritik dari pelaku musik punk, kata Denny Chasmala, jadi satu kesalahan besar instansi kepolisian. Sejak dulu, musik punk memang sudah jadi wadah menyuarakan kritik untuk berbagai hal.
"Musik punk memang musik yang punya kebebasan untuk berbicara. Lagu itu nggak akan enak kalau nggak menyesuaikan dengan lirik. Jadi, kalau dikatakan provokasi, ya mungkin untuk orang yang tidak terima. Mereka menyuarakan sesuatu yang paling jujur, yang realitanya adalah begini," papar Denny Chasmala.
Baca Juga: Mendadak Dibilang Loyo dan Impoten, Kocaknya Jawaban Iwan Fals
![Musisi dan pencipta lagu Denny Chasmala di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/02/77828-denny-chasmala.jpg)
Denny Chasmala juga menganggap upaya pembungkaman kritik terhadap Sukatani sebagai tindakan bodoh. Sebelum Sukatani eksis, sudah ada penyanyi-penyanyi yang berani menyuarakan kritik tajam ke penguasa seperti Iwan Fals.