Tak Mau Beda-bedakan, Ivan Gunawan Berdayakan Lansia dan Difabel Jadi Karyawan

Suara.com - Ivan Gunawan dikenal sebagai artis sekaligus pengusaha. Ia memiliki sejumlah butik dengan banyak karyawan.

Dalam memberdayakan karyawan, Ivan Gunawan rupanya tak masalah memiliki pegawai lansia bahkan mereka yang difabel. 

"Aku sih memang memperkejakan seseorang yang aku perlu. Kalau aku nggak perlu, ya nggak. Kalau aku perlu, ya aku kerja," kata Ivan Gunawan ditemui di JCC, Jakarta Pusat pada Kamis (27/2/2025).

Ivan Gunawan merasa, mereka para lansia juga harus beraktivitas. Sebab bisa berpengaruh kepada daya pikir.

Baca Juga: Ivan Gunawan Kurangi Job Selama Ramadan, Biar Bisa Fokus Ibadah di Rumah

"Kadang-kadang diperlukan daya pikir dan kedewasaan dalam melakukan banyak hal. Justru kalau teman-teman lansia nggak dipakai, skill-nya, tenaganya, menua di rumah, itu udah uring-uringan, ujung-ujungnya jadi penyakit," kata artis yang akrab disapa Igun ini.

Ivan Gunawan juga menekankan, pekerjaan yang dibebankan kepada para lansia pun sesuai dengan kemampuan mereka.

"Kerja sama aku kan bukan kerja seperti di kantor yang masuk jam segini pulang jam segini. Kalau aku kalau di saat nggak sibuk, nggak usah datang," katanya.

Sementara itu kepada teman-teman difabel, Ivan Gunawan bahkan memiliki butik di Bandung yang pekerjanya adalah mereka.

"Aku punya tim desain Tuna Rungu kalau nggak salah. Mereka itu kerjanya lebih giat dibandingkan dengan orang-orang yang normal," kata Ivan Gunawan.

Baca Juga: Ivan Gunawan Berencana Pindah ke Dubai Usai Lebaran

Keponakan Adjie Notonegoro ini mencontohkan, "nggak main handphone, nggak gila-gila makan ngobrol atau segala macam. Tekun, jauh lebih tekun."

Ivan Gunawan bahkan menjadikan teman-teman difabel sebagai contoh pekerja giat buat mereka yang lahir dalam keadaan normal.

"Jadi makanya aku kalau udah mulai ngomel, ya aku jadikan barometer.

"Ini lu lihat nih. Jadi benar-benar tekun, nggak gila-gila main handphone, enggak gila-gila posting," pungkasnya.