"Mau marah gimana? Itu anak saya. Nunggunya aja enam tahun," ujar Komeng sambil tersenyum.
Dalam kesempatan yang berbeda, Bagus pernah menjelaskan alasan menjual mobil sang ayah. Rupanya, kala itu ia berpikir menjual mobil bisa membuatnya jajan dan bermain PlayStation (PS) di tempat rental sepuasnya.
"Itu cuma gara-gara mau main game, rental PS, mau jajan enggak ada duit. Ngelihat di rumah ada kunci mobil, 'wah, bisnis nih', kita ambil lengkap nih semua. Habis itu ngomong ke adek, 'omset besar nih'," jelas Bagus di podcast KasiSolusi.
Bagus bersama adiknya pun mengambil foto mobil dan mengunggahnya ke website jual beli mobil dengan harga di bawah pasaran kala itu. Siapa sangka, banyak peminat meski baru diunggah.
"(Pembeli nanya) 'Lah, ini disuruh ayahnya?', 'iya, disuruh ayah'. (Nyokap), pas tahu udah dijual ketawa ngakak," katanya sambil terkekeh.