"Tuntutan ini terlalu ringan dan tidak memberikan efek jera kepada pemilik usaha. Tentunya masyarakat juga tidak puas, karena penegakan hukum terlihat hanya sebatas formalitas dan memilih-milih kasus," tuturnya.
Kasus Flmae Spa terbongkar setelah polisi melakukan penggerebekan di tempat tersebut pada 2 September 2024. Setela melakuakn penggeledahan, polisi mengungkap spa plus plus ini sudah berjalan cukup lama dan omzetnya mencapai Rp6 miliar per bulan.
Dalam praktiknya, Flame Spa menawarkan paket pijat plus layanan sensual kepada pelanggan. Ada lima kategori yang ditawarkan dan harganya antara Rp970 ribu yang paling rendah dan Rp3,75 juta yang paling mahal. Semakin mahal paketnya, maka semakin mewah fasilitas yang diberikan.