Suara.com - Kabar Laura Basuki diduga menanggapi maraknya pengungkapan kasus korupsi pada tahun 2025 turut terdengar ke telinga Sal Priadi.
Seperti diketahui, Laura Basuki dicurigai bereaksi terhadap isu korupsi mutakhir. Dia diduga patah hati dengan maraknya kasus korupsi di Indonesia.

"Baca berita sampe di titik udah ga bisa marah, tapi hopeless dan patah hati," ucap Laura Basuki.
Mendengar hal itu, Sal Priadi spontan berkomentar. Secara tersirat, dia menilai jika Laura Basuki jarang mengutarakan pendapat soal politik.
Baca Juga: Pamer Foto Telanjang Dada, Sal Priadi Jadi Korban Pelecehan
Oleh karena itu, Sal Priadi mengecam para oknum pejabat yang korupsi sehingga membuat artis layaknya Laura Basuki berkomentar.
"Udah kurang ajar banget sih ini kalau Laura aja sampai sakit hati," ujar Sal Priadi, dilansir pada Jumat (28/2/2025).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen bersimpati sekaligus mengecam perilaku oknum pejabat yang korupsi.
"Berani-beraninya menyakiti cewek tercantik dan lemah lembut se-indonesia," tulis seorang netizen.
"Kehancuran hati ini semakin menjadi-jadi ketika Laura Basuki sakit hati," kata netizen lain.
Baca Juga: Film Yohanna Sabet 5 Piala Sekaligus di JAFF 2024, Robby Ertanto: Nggak Nyangka Banget!
"Negara ini sampai menyakiti seorang Laura Basuki sih udah keterlaluan," tutur netizen yang lainnya.
![Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (kanan) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025).[ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/26/90555-kasus-korupsi-tata-kelola-minyak-mentah-pertamina-riva-siahaan.jpg)
Sebagai tambahan informasi, beberapa kasus korupsi yang terkuak di 2025 di antaranya adalah kasus korupsi Pertamina, PT Timah, PT JN, PT Taspen, dan CSR BI.
Belakangan ini, kasus mega korupsi Pertamina yang menelan kerugian hampir Rp1.000 triliun sedang menjadi topik hangat. Pasalnya, isu kecurangan pengoplosan bahan bakar membuat rakyat kecewa.
Terkini, kasus korupsi yang membuat rakyat marah adalah dugaan gratifikasi eks Kepala Kanwil Pajak Jakarta Khusus sebesar Rp21,5 miliar. Dia membuat marah publik karena diduga menggunakan uang pajak demi kepentingan pribadi, yakni sponsorship fashion show anak.