Suara.com - Kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama konten kreator kuliner, William Anderson alias Codeblu, terus bergulir. Di tengah ramainya pemberitaan, sang istri, Rosa, turut angkat bicara membela suaminya.
Melalui unggahan di akun Instagram Codeblu, Rosa menyampaikan sudut pandangnya mengenai tuduhan yang beredar. Dia meminta publik untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial.
Menurutnya, banyak berita simpang siur yang tidak sesuai dengan kenyataan. Rosa menegaskan bahwa suaminya bukanlah sosok yang digambarkan jahat oleh banyak pihak.
Tak cukup sampai di situ, Rosa juga menyoroti bagaimana pemberitaan yang tidak adil terhadap suaminya. Menurutnya, dari sekian banyak kebaikan yang telah dilakukan oleh Codeblu, justru yang terekspos adalah sisi negatifnya.
Pemilik nama asli Theresia Rosalinda itu juga menepis tuduhan bahwa suaminya melakukan pemerasan terhadap pengusaha kuliner yang terkena review negatif darinya.
"Pemerasan. Itu tidak terjadi dan tidak benar sama sekali. (Uang) 350 juta itu untuk 8 konten yang which is satu konten 43 jutaan," tegas Rosa.
"Dan 43 juta itu normal untuk influencer yang followers-nya di atas satu juta. Nah itu negosiasi batal, uang tidak kita terima sama sekali, sepeserpun,” jelasnya.
Sebelumnya, Codeblu dituding memeras pengusaha kuliner yang mendapat ulasan negatif darinya. Tuduhan ini bermula dari percakapan yang bocor di media sosial, di mana Codeblu mematok harga fantastis untuk menghapus video ulasan.
Baca Juga: Chef Arnold Ditagih Janji Tutup Sosmed usai Dipermalukan Codeblu
Beberapa pengusaha kuliner yang merasa dirugikan juga disebut mengalami tekanan dan terpaksa menuruti permintaan Codeblu demi menyelamatkan reputasi usaha mereka.