Suara.com - Kabar soal dugaan korupsi tata kelola minyak yang melibatkan petinggi anak usaha PT Pertamina membuat masyarakat khawatir dengan isu BBM oplosan yang sempat mencuat.
Kabar soal pengoplosan BBM jenis Pertalite jadi Pertamax itu menyebabkan masyarakat kini berbondong-bondong memilih SPBU swasta.
Video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan pelanggan yang rela mengantre di beberapa SPBU swasta.

Kabar soal BBM oplosan itu juga menarik perhatian Mahfud MD.
Melalui media sosialnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu berseloroh jika baru-baru ini banyak para sahabat yang mengiriminya pesan untuk diajari doa-doa jelang Ramadan.
“HUMOR RAMADHAN. Menjelang Ramadhan banyak kawan yg ngirim pesan untuk diajari bacaan doa. Ada yg minta diajari doa berbuka, doa bersahur, doa iktikaf, doa taraweh, doa bayar zakat, dll,” tulis Mahfud MD dikutip pada Jumat (28/2/2025).
Dari sekian banyaknya pesan dari sahabatnya, ada salah satu kiriman doa yang cukup menarik perhatian mantan Menko Polhukam itu.
“Tapi ada yg iseng mengirim doa saat masuk pom bensin, agar saat beli Pertamax tidak diganti Pertalite,” ujarnya.
Mahfud MD lalu menuliskan doa agar pelanggan tidak tertipu saat akan mengisi BBM di SPBU.
Baca Juga: Ratusan Orang Melapor ke Posko Pengaduan Pertamax, LBH Jakarta Bakal Koordinasi dengan Kejagung?
“Ini loh kiriman doa masuk Pom Bensin dari Rosidi: "Ya Allah tunjukkan kepada kami yang Pertamax itu Pertamax dan kuatkan kami untuk membelinya; Tunjukkan pula yang Pertalite itu Pertalite dan kuatkan kami untuk tak tertipu oleh pengoplosannya,” tulis Mahfud.