Suara.com - Fujianti Utami atau Fuji membuat postingan khusus di hari ulang tahun mendiang kakaknya, Bibi Ardiansyah pada 27 Februari. Harusnya tahun ini, Bibi berusia 35 tahun.
Namun seperti diketahui, Bibi meninggal dunia pada 4 November 2021 karena kecelakaan maut yang juga merenggut nyawa istrinya, Vanessa Angel.
Dalam postingannya itu, dia mengunggah foto kenangan bersama almarhum Bibi. Ada juga potret Fuji dengan ketiga kakaknya, Bibi Ardiansyah, Frans Faisal dan Fadly Faisal.
Lewat caption postingannya, Fuji mengaku sangat merindukan sang kakak sambil mengucapkan selamat ulang tahun.
Baca Juga: Anaknya Dijodoh-jodohkan dengan Fuji, Venna Melinda Puji Keluarga Haji Faisal
"Happy birthday, i miss you," tulis cewek 22 tahun ini.
Banyak netizen yang mengaku terharu melihat postingan Fuji. Mereka juga seolah bisa merasakan rasa kehilangan seorang adik terhadap kakaknya meski sudah bertahun-tahun.
"Al fatihah untuk almarhum ya Uti, jangan sedih ya anak cantik," komentar netizen.
"Kalau Uti ingat dafeby, pasti ikutan sedih akupun sama ditinggal kakak yang paling dekat denganku. Tau banget sakitnya gimana," komentar netizen yang lain.

Sementara itu, tak sedikit netizen yang dibuat salah fokus dan menyoroti komentar Verrell Bramasta. Meski sebenarnya aktor yang kini beralih profesi menjadi anggota DPR RI ini hanya berkomentar biasa seperti lainnya.
Cowok 28 tahun itu menuliskan "Al Fatihah" untuk mendoakan kakak Fuji. Namun netizen menanggapinya berbeda. Apalagi sekarang Verrell dan Fuji sedang dijodoh-jodohkan oleh netizen setelah beberapa kali bikin konten bareng.
Banyak netizen yang menilai Verrell bergerak cepat untuk mengomentari postingan Fuji kali ini.
"Gercep banget Mas Dewan," komentar netizen.
"Gercep ya Mas Verrell," goda netizen lainnya.
"Mas Dewan jam segini masih mantau," kata netizen mengingat postingan Fuji tepat dini hari dan Verrell langsung berkomentar.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah