Karier Fitra di dunia otomotif dimulai sebagai seorang pebalap profesional sejak tahun 1999. Dia mencetak debut di ajang Timor One Make Race di Sirkuit Sentul dan terus melanjutkan kiprahnya di berbagai kompetisi balap.
Salah satu prestasi yang paling dikenang oleh para penggemarnya adalah kemenangannya di ajang Lamborghini Super Trofeo Asia di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Setelah berkarier sebagai pebalap, Fitra memutuskan untuk beralih ke dunia jurnalistik otomotif. Dia bergabung dengan majalah Auto Bild sebagai jurnalis, di mana ia banyak berbagi ilmu dan pengalaman seputar otomotif.
Namun, kariernya di Auto Bild harus berakhir setelah dia diberhentikan dari media tersebut. Pemecatan ini menjadi pukulan berat bagi Fitra, terutama karena terjadi di saat yang bersamaan dengan kepergian sang ibunda.
![Fitra Eri. [Instagram/@fitra.eri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/27/60875-fitra-eri.jpg)
Meski begitu, dia tidak menyerah dan justru bangkit dengan bergabung ke media otomotif Oto Driver. Tak berhenti di situ, Fitra juga mulai membangun karier di dunia digital dengan membuat konten otomotif di media sosial.
Kini, Fitra Eri telah menjadi salah satu kreator konten otomotif terbesar di Indonesia. Akun Instagram-nya, @fitra.eri, memiliki lebih dari 1,5 juta pengikut, sementara kanal YouTube-nya yang bernama Fitra Eri telah mengumpulkan lebih dari 3,1 juta subscriber.
Popularitasnya di dunia digital bahkan membawanya meraih penghargaan sebagai Konten Kreator Otomotif Terfavorit oleh GTV pada 2021.
Dengan integritas dan keahliannya di dunia otomotif, Fitra Eri tetap mempertahankan sikap profesionalismenya dan tidak ingin menyampaikan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: Profil Fitra Eri: Mantan Pebalap Dipuji usai Tolak Tawaran 'Bela' Pertamina