Laporkan Doktif, Shella Saukia Diperiksa Lima Jam di Polda Metro Jaya

Jum'at, 28 Februari 2025 | 07:05 WIB
Laporkan Doktif, Shella Saukia Diperiksa Lima Jam di Polda Metro Jaya
Potret Shella Saukia [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif atau Doktif atas dugaan pelanggaran perlindungan data pribadi mulai diproses penyidik Polda Metro Jaya. Shella selaku pelapor diminta memberikan keterangan, Kamis (27/2/2025).

Shella Saukia mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta sekitar pukul 17.25 WIB. Ia didampingi sang suami serta tim kuasa hukum yang dipimpin Petrus Bala Pattyona.

Shella Saukia berusaha menyembunyikan identitas dengan memakai masker putih. Ia pun memasuki gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya lewat pintu belakang.

Shella Saukia saat memenuhi panggilan pemeriksaan atas laporan terhadap Dokter Detektif (Doktif) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/2/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Shella Saukia saat memenuhi panggilan pemeriksaan atas laporan terhadap Dokter Detektif (Doktif) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/2/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Tak banyak yang Shella Saukia sampaikan saat datang. Ia cuma memaparkan kondisinya sebelum bertemu penyidik.

Baca Juga: Bikin Fashion Show, Cara Shella Saukia Jelaskan Tema Acara Digunjing

"Sehat," ujar Shella Saukia singkat.

Shella Saukia baru keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.45 WIB. Ia sedikit berbagi cerita tentang situasi pemeriksaan.

"Lancar, alhamdulillah. Bisa dijawab semuanya," jelas Shella Saukia.

Shella Saukia disodori 17 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Sesi tanya jawab hanya fokus membahas poin-poin soal motif Shella melaporkan Doktif.

Tidak ada penjelasan lebih detail soal agenda pemeriksaan Shella Saukia. Petrus Bala Pattyona mempersilakan awak media meminta informasi dari penyidik.

Baca Juga: Denise Chariesta: Ada Dokter Perempuan Dibayar Klinik B Buat Review Skincare dan Peras Korban

"Semua ada di penyidik," ucap Petrus Bala Pattyona.

Sebagaimana diketahui, Shella Saukia terlibat perseteruan dengan Doktif usai keduanya menghadiri acara di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta pada 17 Januari 2025.

Pemicunya, Doktif sempat membuat ulasan buruk terhadap produk skincare Shella Saukia lewat siaran langsung TikTok. Ia menemukan produk yang tidak layak edar karena tidak mencantumkan komposisi, izin edar dan tanggal kadaluwarsa.

Dokter Detektif atau Doktif dan kuasa hukumnya, Haryadi Harding di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Detektif atau Doktif dan kuasa hukumnya, Haryadi Harding di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Shella Saukia yang keberatan dengan tindakan Doktif langsung menghampiri sang dokter ke tempatnya membuat konten. Kegaduhan sempat terjadi gara-gara kedua pihak adu mulut di lokasi, yang notabene merupakan ruang publik.

Usai kejadian, Doktif dan Shella Saukia sempat diminta mediasi di Polsek Pulo Gadung, Jakarta untuk menyelesaikan masalah. Namun karena tidak tercapai kesepakatan, keduanya sama-sama mendatangi Polda Metro Jaya untuk saling lapor pada 18 Januari 2025.

Doktif sendiri melaporkan Shella Saukia atas dugaan pengancaman, pencemaran nama baik hingga pelecehan seksual yang diklaim sempat ia alami dalam pertemuan mereka yang sarat ketegangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI