Suara.com - Nafa Urbach baru-baru ini viral karena secara tegas menyentil Kepala BPJS Kesehatan Magelang karena dianggap kinerjanya buruk. Dia kesal dengan pelayanan BPJS Kesehatan Magelang.
"Kalau kami aja susah urusan sama BPJS Kesehatan Magelang, gimana masyarakat kecil. Jangan main-mainlah anda. Teruntuk Maya Susanti!!" tulisnya.
Di captionnya, perempuan 44 tahun ini kembali menegaskan kepada masyarakat yang kesulitan dalam mengurus BPJS Kesehatan untuk melapor padanya. Lagi-lagi dia mengancam sang kepala cabang.
"Warga Magelang yang kesulitan mengurus BPJS Kesehatan harap lapoorr ke saya!!! Teruntuk Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Magelang (Maya Susanti) jangan main mainlah Andaaa!!!" tambahnya.
Di postingan itu, anggota DPR RI satu ini juga menuliskan tentang kritikannya kalau pihak BPJS Kesehatan Magelang melakukan sosialisasi untuk menguntungkan diri sendiri.
"Sosialisasi BPJS Kesehatan itu program dari BPJS Kesehatan Pusat bukan BPJS Kesehatan Magelang, jangan seolah-olah jadi program pribadi BPJS Kesehatan Magelang," ungkapnya.
Bukan hanya BPJS Kesehatan Magelang saja yang disikat, Nafa juga memperingatkan seluruh rumah sakit agar tidak pilih kasih dalam melayani pasien BPJS. Jika ada keluhan dari dapilnya yakni Dapil Jawa Tengah 6 meliputi Magelang, Wonosobo, Purworejo dan Temanggung, dia meminta langsung menghubungi stafnya.
"Untuk RS Perlakukan mereka dengan baik dan layani mereka dengan tulus.,Berikan rujukan yang cepat tanggap kalo mereka butuh rs rujukan. Untuk semua pihak terkait jangan pada jutek dan menganggap rendah masyarakat bawah. Jangan pasang muka judes belum apa apa udah dibuat takut. Layani karena kita adalah pelayan masyarakat," pesannya.
Bisa menjadi anggota DPR RI yang sangat vokal dan berani, apa pendidikan Nafa Urbach?
Baca Juga: Benarkah Tarif BPJS Kesehatan Naik Tahun 2026? Ini Penjelasan Menkes!
Pendidikan Nafa Urbach

Nafa Urbach sudah sejak kecil berkecimpung di dunia entertainment. Namun dia tetap menyeimbangkan sekolahnya yang saat itu SD, SMP dan SMA di Magelang. Dia bahkan harus bolak-balik Jakarta - Magelang. Berikut ini riwayat pendidikan dasar dan menegahnya: