Suara.com - Sejumlah musisi senior serta legendaris Indonesia dianggap telah kehilangan idealisme. Hal itu dianggap jauh berbeda dengan band seperti Sukatani.
Perbandingan tersebut bermula dari kutipan akun X @SahabatPlastik pada Selasa (25/2/2025) ketika mengomentari unggahan @IndoPopBase tentang reaksi Melly Goeslaw tentang lagu 'Bayar Bayar Bayar' milik Sukatani.
![Band Sukatani. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/21/26422-band-sukatani.jpg)
"Dia (Melly Goeslaw), Iwan Fals, Slank dan Ahmad Dhani tuh cerminan semakin tua semakin ilang idealismenya. Doa gue semoga kita para milenial muda dan gen Z bisa tetap teguh pendirian 20-30 tahun dari sekarang," tulis @SahabatPlastik.
Lalu, kutipan tersebut dibalas oleh akun X @kelixmann. Pada kutipan ini, para musisi-musisi senior tersebut mulai dibandingkan dengan band punk wave itu.
Menurut @kelixmann, para musisi tersebut berbeda dari Sukatani karena latar belakang. Para musikus senior yang disebutkan nama-namanya sudah memiliki privilese sejak lahir.
Sedangkan Sukatani lahir dari rakyat biasa dari daerah kabupaten yang memang hobi bermusik. Sehingga mereka dianggap lebih bisa merasakan penderitaan rakyat kalangan bawah.

"Melly, Iwan Fals, Dani, Slank, mereka anak orang kaya. Melky Goeslaw penyanyi sukses, Iwan anak kolonel, Bunda Iffet anak kolonel, bapaknya Dani dokter gigi," cuit @kelixmann, Kamis (27/2/2025).
Akun itu melanjutkan, "Beda dari Sukatani, gambaran grass root (akar rumput) yang nyata dari kota kecil."
Para musisi senior digambarkan seolah tidak akan khawatir dengan apapun karena ada keluarga yang siap melindungi. Sementara Sukatani benar-benar kelas pekerja sedari kecil.
Baca Juga: Ahmad Dhani Jawab Sindiran Stevi Item Soal 'Musisi Takut Miskin Jadi Koruptor Saja'
"Bisa dikata dulu mereka muda ugal-ugalan sialnya ada keluarga yang siap bail out kalo mereka kenapa-kenapa. Hidup di jalan juga perut nggak pernah kosong soalnya papah selalu siap kasih makan," lanjutnya.
"Sementara Sukatani, kelas pekerja yang kerja di kota kecil yang besar kemungkinan gajinya mepert UMR. Dipecat pula. Dipikir Iwan Fals cuma dipenjara dan masihi hidup tuh karena apa?" pungkasnya.
Kolom komentar postingan @kelixmann pun banyak disorot oleh warganet. Sebagian besar dari mereka sependapat dengan dirinya.
"Kayaknya nggak banyak yang menyadari kalo mau jadi artis di tahun 80-90an harus tajir karena modalnya gede. Nggak kayak zaman sekarang yang bisa tiba-tiba jadi artis modal viral," kata seorang warganet.
"Para artis ini sejauh pengetahuan dan penglihatanku hanya Kangen Band dan Joko Anwar yangg benar-benar datang dari warga miskin jadi jangan berharap mereka akan mewakili kalangan bawah," imbuh warganet lain.
"Terlalu pendek kalo cuma bilang bunda Iffet anaknya kolonel. Wkwkwk.
Bapaknya Bimbim (Slank) itu anaknya mantan Gubernur DKI Jakarta, alias Bimbim itu cucunya mantan Gubernur DKI Jakarta," ujar warganet lainnya.