Infografis
Suara.com - Kisruh royalti yang melibatkan nama-nama musisi besar seperti Ahmad Dhani dan Agnez Mo belum mencapai titik temu. Serangan berkedok media sosial diduga dibagikan oleh masing-masing dari mereka.
Keputusan Ahmad Dhani untuk menyebut nama Agnez Mo berulang kali dalam unggaahnnya pun mendatangkan kesimpulan baru di benak publik. Banyak yang menganggap konflik yang sebenarnya terjadi antara Agnez Mo dan Ahmad Dhani.
Ayah dari Al Ghazali ini tampaknya tak sependapat dan buka suara dengan unggahan baru.
"Kebenaran itu kadang menyakitkan," tulis Dhani dalam unggahan terbaru, dilansir Suara.com pada Kamis (27/2/2025).
Baca Juga: Cerita Firdaus Oiwobo Ditampar Agnez Mo, Ternyata Gegara Pegang Area Sensitif
Satu caption itu saja langsung mencuri perhatian. Beberapa komentar pun terpantau ditambahkan dalam unggahan tersebut.
"@ahmaddhaniofficial kebenaran itu selalu menyakitkan, oleh karena itu kebenaran itu tak usah dibela (buang-buang energi) biarkan waktu membuktikannya," tulis seorang warganet.
Berbeda dari komentar sebelumnya, ada warganet yang terang-terangan mendukung Dhani untuk terus menyuarakan kebenaran.
"Seseorang yaang paling dibenci adalah ia yaang mengutarakan kebenaran. Gas pol, Pakde @ahmaddhaniofficial," dukung warganet lain.
Namun gebrakan dari Ahmad Dhani tidak berhenti pada persoalan terkait kebenaran. Melalui gambar yang disertakan, ada tiga analogi yang ditawarkan oleh Dhani.
Baca Juga: Bunda Corla Buka Tabiat Asli Agnez Mo, Bukan Sombong Seperti Kata Ahmad Dhani
Menurut sang musisi, mereka yang mengira Agnez Mo tengah melawan dirinya adalah mereka yang berpikir dengan otak udang. Jika berpikir bahwa Agnez tengah melawan Ari Bias selaku pencipta lagu, maka orang-orang tersebut dijuluki memiliki otak gorila.
"Yang mikirnya ini adalah Agnez Mo versus Ahmad Dhani = otak udang," tulis Ahmad Dhani dalam gambarnya.
"Yang mikirnya ini adalah Agnez Mo versus Ari Bias = orak gorila," sambungnya.
Lalu bagaimana dengan mereka yang sejatinya memiliki otak manusia? Dhani berpandangan bahwa mereka yang memiliki otak manusia adalah mereka yang menyadari bahwa konflik terjadi antara Agnez Mo dan hakim.
Sebagaimana yang diketahui, hakim yang memutuskan agar Agnez Mo membayar denda royalti ke Ari Bias. Denda dengan besaran angka Rp1,5 miliar tersebut yang kemudian dipermasalahkan oleh Agnez Mo hingga hari ini.
