Suara.com - Korupsi beberapa petinggi Pertamina yang jadi biang keladi munculnya bensin Pertamax oplosan di SPBU ikut disorot komika Bene Dion. Sebagai sesama Batak, Dion malu melihat marga Siahaan terpampang sebagai pelaku korupsi.
"Malu kali ah, lihat Dirut-nya ada marganya," tulis Bene Dion di X baru-baru ini, sambil membubuhkan emoji tanda menangis.
Bene Dion, di tulisan sebelumnya, juga mengucap syukur karena selama ini tidak mengikuti imbauan pemerintah membeli bensin non subsidi di Pertamina. Ia mengaku jadi salah satu pelanggan SPBU swasta di Jakarta.
![Bene Dion [Suara.com/Adit Rianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/24/89241-bene-dion-suaracomadit-rianto.jpg)
"Jadi bersyukur, selama ini ngisi di Shell," kata Bene Dion.
Baca Juga: Negara Boncos, Darius Sinathrya Misuh-Misuh Sampai Lempar Jari Tengah
Keluhan Bene Dion soal rasa malu melihat sesama Batak jadi koruptor direspons beragam. Ada yang mengingatkan Bene tentang sosok pejabat keturunan Batak yang mestinya lebih membuat dia malu ketimbang Riva Siahaan.
"Lho, yang selama ini serba bisa itu nggak ada marganya kah?" tanya akun @ncupril.
"Lord yang kalian sujud-sujudi kalau ngajak ngonten itu emang namanya Luhut Margono Kusumo Widjojo?" timpal akun @Marcode991.
Ada juga pengguna X yang bersyukur keluhan datang dari sesama orang Batak. Pemilik akun @suryahidayaat khawatir timbul masalah baru kalau kritik timbul dari suku lain.
![Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (kanan) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025).[ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/26/90555-kasus-korupsi-tata-kelola-minyak-mentah-pertamina-riva-siahaan.jpg)
"Nah, gini kan enak. Keluhan muncul dari yang punya marga juga. Kalau datang dari kami yang nggak bermarga, takut nanti dibilang rasis," kata si pengelola akun.
Baca Juga: 7 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, PT Timah dan Pertamina Berlomba Cetak Rekor Rugikan Negara!
Korupsi di tubuh Pertamina diungkap Kejaksaan Agung (Kejagung) RI baru-baru ini. Riva Siahaan selaku Dirut PT Pertamina Patra Niaga sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama enam orang lain, dengan tiga di antaranya dari pihak swasta.
Imbas praktek korupsi, masyarakat yang menggunakan Pertamax oplosan ikut merasakan dampaknya. Selama ini, banyak yang mengeluhkan kinerja mesin kendaraan jadi tidak optimal setelah mengisi Pertamax.
Namun, tidak ada yang menyangka kalau bensin yang dibeli ternyata oplosan.
Korupsi di tubuh Pertamina merugikan negara sampai Rp193 triliun. Terbaru, Kejagung mengumumkan penambahan dua tersangka baru dari kasus tersebut.