Kini Bensin Pun Dikorupsi, Joko Anwar: Berita Buruk 3 Kali Sehari, Kayak Minum Obat

Ferry Noviandi | Adiyoga Priyambodo
Kini Bensin Pun Dikorupsi, Joko Anwar: Berita Buruk 3 Kali Sehari, Kayak Minum Obat
Joko Anwar. [suara.com/ Nanda Hadiyanti]

Warganet membayangkan betapa sejahteranya Indonesia bila para penguasa tak melakukan korupsi.

Ada pula permintaan dari akun resmi Komunitas Konsumen dan Pelaku Usaha Nasional (KKPUN) untuk Joko Anwar mengangkat film tentang praktek korupsi.

"Buat dong film seri pemberantasan korupsi besar-besaran, termasuk hukuman gantung di alun-alun kota dan pemusnahan brutal para koruptor, bersama para pejabat penggaruk pantatnya," komentar akun tersebut.

Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Buntut terungkapnya kasus bensin oplosan, Riva Siahaan selaku Dirut PT Pertamina Patra Niaga sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama enam orang lain, dengan tiga di antaranya dari pihak swasta.

Pertamina sendiri sebenarnya sudah meluruskan kabar peredaran bensin oplosan buntut praktek korupsi di internal mereka. Stok bensin Pertamax yang saat ini tersedia di berbagai SPBU dipastikan bukan hasil oplosan.

Baca Juga: Jelang Sepekan Tayang, Pengepungan di Bukit Duri Capai 500 Ribu Penonton

Namun, masyarakat terlanjur tidak percaya. Bahkan, sempat muncul seruan boikot terhadap Pertamina usai cerita pengoplosan bensin terungkap.