![Kunto Aji saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/18/58487-kunto-aji.jpg)
Isu Pertamax oplosan mencuat setelah Kejaksaan Agung menemukan dugaan bahwa PT Pertamina Patra Niaga, melalui tersangka Riva Siahaan selaku Direktur Utama, diduga melakukan pembelian bahan bakar RON 90, tetapi mengklaimnya sebagai RON 92.
RON 90 tersebut kemudian dilakukan proses blending di storage atau depo agar memiliki kadar oktan yang lebih tinggi, yang mana praktik tersebut dinilai sebagai bentuk kecurangan.
Menanggapi hal ini, pihak Pertamina menegaskan bahwa yang menjadi masalah utama adalah klaim pembelian yang tidak sesuai, bukan kualitas BBM yang beredar di masyarakat.
Mereka memastikan bahwa Pertamax yang didistribusikan tetap memiliki spesifikasi RON 92 sebagaimana standar yang telah ditetapkan.
Meski demikian, kegelisahan publik tetap berlanjut. Dengan banyaknya figur publik yang bersuara, isu ini menjadi semakin besar dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Kontributor : Chusnul Chotimah