Suara.com - Isu dugaan pengoplosan Pertamax semakin ramai diperbincangkan setelah Kejaksaan Agung mengungkap dugaan kasus korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Sejumlah figur publik pun turut bersuara melalui media sosial mereka, menyoroti dampak dan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat akibat dugaan praktik ini.
Aktor Deva Mahenra dalam akun X-nya mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas produk dalam negeri yang tidak dijaga dengan baik.

"Diimbau mencintai produk dalam negeri, tetapi kualitas produknya diakali. Yakali," tulis suami aktris Mikha Tambayong tersebut.
Senada dengan Deva, musisi dan penulis Fiersa Besari juga melontarkan kritik tajam. "Beli Pertamax dapatnya oplosan. Berengsek," cuitnya singkat namun sarat makna.
Sutradara Fajar Nugros pun turut menyuarakan keprihatinannya. Dia menyoroti bahwa masyarakat memilih Pertamax dengan harapan tidak membebani subsidi, namun justru mendapatkan bahan bakar yang kualitasnya lebih rendah.
"Kita beli pertamax supaya nggak makan subsidi. Biar untuk yang membutuhkan. Malah dikasihnya pertalite juga," tulisnya.
Aktor sekaligus kreator konten Jovial da Lopez tampak geram dengan kasus ini. Dalam unggahannya, dia menuliskan, "Before I get extremely angry. Is this bensin thing for real? Did they LIE about our motherf'in fuel?"
Penyanyi Kunto Aji pun tak ketinggalan mengomentari peristiwa ini dengan nada satir. Dia mengutip berita yang berjudul "Modus Korupsi Pertamina, Ron 90 Dioplos jadi Pertamax."
Baca Juga: Geledah Rumah Mewah 3 Lantai, Kejagung Buru Bukti Korupsi Minyak Riza Chalid
"Doa-doa kita ini pada auto nembus harusnya, di-dzalimi mulu," cuit sang musisi.