Suara.com - Ari Bias akhirnya mengungkapkan awal mula dirinya menempuh langkah hukum untuk Agnez Mo terkait masalah royalti lagu "Bilang Saja".
Ari Bias mengatakan ketika dirinya melayangkan somasi terbuka pada Agnez Mo yang tak menggubris permintaannya untuk membayar royalti, Hollywings Grup sebagai pihak penyelenggara konser sempat mendatanginya.
Saat itu, Ari Bias mengatakan head of legal dari pihak Hollywings Grup mengaku mengontrak Agnez Mo secara all in dalam ketiga konser tersebut.
"Pas datang itu dia memberi informasi, yaitu bahwa ada kontrak all in antara HW dengan Agnez. 3 titik," ujar Ari Bias dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga: Nikita Mirzani dan Mail Tersangka Pemerasan, dr Oky Pratama dan Doktif Mengapa Lolos?
Dalam hal ini, Hollywings Grup mengontrak secara all in supaya izin dan royalti lagu yang akan dibawakan ketika konser menjadi tanggung jawab Agnez Mo.

Artinya, Agnez Mo yang wajib meminta izin dan membayar royalti atas lagu yang akan dibawakan kepada pencipta lagu.
"All in itu adalah izin dan royalti sudah menjadi tanggung jawab Agnez yang bayar," ujar Ari Bias.
Kala itu, pihak Hollywings Grup juga mengaku memiliki bukti hitam di atas putih kalau mereka mengontrak Agnez Mo secara all in dan siap menunjukkannya di depan para penegak hukum.
Pihak Hollywings Grup tidak menunjukkan bukti kontrak tersebut pada Ari Bias, karena satu perjanjian bahwa tanda bukti itu tak boleh diperlihatkan ke orang lain.
Baca Juga: Bukan Renovasi Rumah, Vadel Badjideh Sebut Uang Endorse Lolly Habis Buat Belanja Skincare
"Menurut dia, ada (suratnya) dan dia bisa mempertanggungjawabkannya nanti di otoritas hukum," ujarnya.
Namun, pihak Hollywings Grup tidak menunjukkan bukti tersebut karena tak ada yang hadir dalam persidangan terkait kasus Agnez Mo tak membayar royalti lagu "Bilang Saja".
"Gak (dikeluarin di persidangan), nggak ada," kata Agnez Mo.
Karena pernyataan pihak Hollywings Grup terkait kontrak itulah, Ari Bias lantas meminta Agnez Mo memberikan klarifikasi terkait hal tersebut benar atau tidak.
Namun, Agnez Mo tak pernah memberikan klarifikasi apapun sehingga Ari Bias menilai tak ada itikad baik.
"Berangkat dari situ, kita minta klarifikasi Agnez Mo benar gak soal itu tapi gak muncul-muncul. Karena itu, kita menilai tidak ada itikad baik," katanya.
Kini, Agnez Mo justru merasa keberatan diminta ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar setelah dinyatakan bersalah karena membawakan lagu "Bilang Saja" oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat