Nikita Mirzani dan Mail Tersangka Pemerasan, dr Oky Pratama dan Doktif Mengapa Lolos?

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:34 WIB
Nikita Mirzani dan Mail Tersangka Pemerasan, dr Oky Pratama dan Doktif Mengapa Lolos?
Nikita Mirzani dan Dokter Detektif alias Doktif bersama pengacar Fahmi Bachmid di Polda Metro Jaya pada Kamis (6/2/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan Dokter Reza Gladys atas dugaan pemerasan, sudah masuk tahap penyidikan. Dua dari empat terlapor, ditetapkan sebagai tersangka.

Dua tersangka tersebut adalah Nikita Mirzani dan sang asisten, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra. Sementara dua lainnya adalah Dokter Oky Pratama dan Dokter Detektif yang masih berstatus saksi terlapor.

 Reza Gladys (Instagram)
Reza Gladys (Instagram)

Pengacara dr Reza Gladys, Julianus P. Sembiring menjelaskan keterikatan empat terlapor tersebut dalam laporan Reza Gladys.

"Ada empat peristiwa hukum," kata Julianus P. Sembiring di Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Senin (24/2/2025).

Baca Juga: Klarifikasi Pihak Reza Gladys Usai Dituding Nikita Mirzani Jual Produk Berbahaya

Julianus kemudian memberikan perincian, "tertanggal 27 Oktober (2024) dengan peran utamanya adalah dokter O."

Selanjutnya, ada peristiwa lain yang terjadi pada 13 Oktober 2024 dengan asisten Nikita Mirzani alias IM yang terlibat di dalamnya.

"Kemudian tanggal 14 terjadi peristiwa transaksi dan pemberian," ucap Julianus P. Sembiring.

Nikita Mirzani didampingi dr Oky Pratama usai menjalani pemeriksaan kasus Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024). [Tiara Rosana/Suara.com]
Nikita Mirzani didampingi dr Oky Pratama usai menjalani pemeriksaan kasus Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024). [Tiara Rosana/Suara.com]

Terakhir, peristiwa yang terjadi di 27 November (2024) dengan adanya keterlibatan dari Dokter Detektif.

Julianus P. Sembiring mengatakan kekecewaan. Mengapa dari tuntutan ini hanya Nikita Mirzani dan Mail yang menjadi tersangka.

Baca Juga: Rajin Salat, Vadel Badjideh Makin Religius Sejak di Penjara

Walaupun saat disinggung soal perincian peristiwa hukum, ia tak menjelaskan secara detail. "Kami beranggapan tidak boleh hanya dua tersangka. Karena ada empat peristiwa yang terjadi," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI