Suara.com - Fitri Salhuteru diduga menjadi korban teror di kantor. Hal yang kemudian menjadi bukti atas insiden tersebut adalah lubang tembakan di kaca.
Karena itu, Fitri Salhuteru melaporkan kejadian yang berlangsung November 2024 ke Polres Tangerang Selatan. Laporan tersebut pun kini dipertanyakan kembali oleh sang pengusaha.
![Fitri Salhuteru di kawasan BSD, Tangerang, Senin (10/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/10/35233-fitri-salhuteru.jpg)
"Aku hari ini mengambil hakku untuk sebagai warga negara indonesia. Aku punya hak untuk melapor. Saya ke sini untuk menanyakan laporan saya terkait teror di kantor saya," kata Fitri Salhuteru di Polres Tangerang Selatan, Senin (25/2/2025).
Fitri Salhuteru belum menemukan nama soal siapa yang melakukan teror. Ia berharap polisi juga bisa menemukan sosok tersebut.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Dilaporkan Polisi: Apa Benar Suruh Orang Serang Nikita Mirzani?
"Saya tidak tahu siapa yang meneror kantor saya. Kalau tanya inisial tanya sama bapak polisi, saya juga tidak tahu siapa yang meneror kantor saya," kata mantan sahabat Nikita Mirzani ini.
Fitri Salhuteru pun mempersilahkan awak media bertanya ke penyidik Polres Metro Tangerang Selatan.
"Kalau tanya inisial tanya bapak polisi, saya juga pengin tahu," ucapnya.
![Fitri Salhuteru di Polres Tangerang Selatan pada Senin (24/2/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/24/63175-fitri-salhuteru.jpg)
Hingga berita ini ditulis, Fitri Salhuteru masih berada di Polres Tangerang Selatan untuk mengurus laporannya.
Sebagai pengingat, Fitri Salhuteru mengunggah foto di mana ada bekas tembakan di ruang kantornya. Diduga, ada dua peluru yang ditembakkan ke kaca tersebut.
Baca Juga: Kini Dipolisikan, Fitri Salhuteru Diduga Suruh Orang Serang Nikita Mirzani
"Selama ini saya diam dihina, diteror di dunia maya. Karena diamnya saya yang tadinya teror di dunia maya, terjadi di dunia nyata," tulisnya pada unggahan beserta foto tembakan kaca.