Suara.com - Iqbaal Ramadhan menambah daftar artis yang mulai mengungkapkan keresahan soal pemerintah di media sosial. Terpantau pada Senin (24/2/2025), Iqbaal menuliskan pertanyaan yang begitu menohok. Pertanyaan yang dikaitkan dengan identitas Indonesia saat ini.
"Sebuah pertanyaan dari diskusi bersama," tulis Iqbaal di X, dilansir oleh Suara.com.
Pertanyaan yang dituliskan oleh Iqbaal bisa dibilang panjang. Namun pertanyaan tersebut selaras dengan kritikan-kritikan publik atas 'penyalagunaan wewenang' yang bisa ditemui dengan mudah dan nyata di Indonesia hari ini.
Apalagi penyalahgunaan wewenang tersebut diiringi dengan kebenaran yang dibungkam dalam rangka menciptakan cerita yang diinginkan oleh penguasa. Iqbaal dibuat resah soal di mana sebenarnya kita tinggal saat ini.
Baca Juga: Tweet Lawas Mendadak Viral, Lady Aurellia Pramesti Punya Kedekatan dengan Iqbaal Ramadhan?

"Kalau di Indonesia kita dipaksa tidak percaya dengan realita dan fakta lapangan serta bukti konkrit tentang adanya penyalahgunaan wewenang kekuasaan dari institusi resmi lalu kebenaran dibungkam dan dipaksa menjadi cerita realita baru untuk warganya, lalu sebenarnya di mana kita tinggal?" tulis Iqbaal.
Iqbaal dibuat curiga. Mantan idol cilik ini curiga bila kini, masyarakat tidak tinggal di Indonesia, melainkan Israel.
"Indonesia atau Israel?" lanjut Iqbaal.
Iqbaal sendiri dikenal bersuara dengan tegas soal konflik Israel-Palestina. Suara-suara tersebut ditorehkannya di media sosial, termasuk X.
Kini, ketika refleksi atas dukungan dan keberpihakannya pada Palestina disandingkan 'pembungkaman' yang terjadi di Indonesia, publik tidak melewatkan kesempatan untuk turut berkomentar.
Baca Juga: Hasilnya di Luar Dugaan, Penampilan Iqbaal Ramadhan Botak Bikin Kaget

"Kita hidup di negara di mana saat terbangun dari tidur pun, kita masih dipaksa bermimpi agar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," bunyi satu komentar yang datang.
"Tinggal di negara main-mainan, Baal wkwkwk, muak banget tinggal di negara yangg dituntut buat pura-pura baik-bai aja, aturan hukum udah gada harga dirinya cuman sekedar formalitas," kritik lainnya dituliskan.
Lebih lanjut, persoalan soal aspirasi yang tak lagi ditampung di tanah air terpantau turut dijelaskan di kolom komentar.
"Pada nyatanya pemerintah kita membutakan mata dan menulikan telinga, Baal. Kita ada di negeri dimana aspirasi tidak didengar, seni dibredel, dan pembungkaman kian terasa. Aparat represif, pemerintah membuat kebijakan serampangan," jelas warganet lainnya.