Kontroversi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Band Sukatani, Melly Goeslaw Justru Puji Lirik yang Berisi Kritik

Senin, 24 Februari 2025 | 16:14 WIB
Kontroversi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Band Sukatani, Melly Goeslaw Justru Puji Lirik yang Berisi Kritik
Melly Goeslaw saat mengikuti rapat sebagai anggota DPR RI Komisi X. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi sekaligus komposer Melly Goeslaw ikut menyoroti kasus band Sukatani, yang diduga mengalami intimidasi dari instansi kepolisian atas lagu 'Bayar Bayar Bayar'.

Pencipta lagu 'Ada Apa dengan Cinta?' itu mengatakan bahwa lagu Sukatani sangat berbeda dengan lagu-lagu eksplisit lain yang hanya condong ke diksi yang kotor.

Band Sukatani. [Instagram]
Band Sukatani. [Instagram]

"Saya beberapa kali menyoroti lagu yang liriknya jorok dan dibilang porno, meski lagi tersebut masuk dalam wilayah eksplisit," tulisnya dalam caption pada Senin (24/2/2025).

Istri dari Anto Hoed itu menambahkan, "Hal ini tentu berbeda dengan yang dilakukan oleh band Sukatani. Lirik Sukatani adalah cerminan proes yang ditujukan kepadasebuah instansi negara."

Menurut Melly Goeslaw, lagu-lagu seperti milik Sukatani harus disikapi secara bijaksana supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Hingga kini, intansi kepolisian juga sudah memberi klarifikasi bahwa pihaknya sama sekali melakukan apa yang dituduhkan sekaligus tidak antikritik.

Lagu tersebut juga sudah diperbolehkan untuk beredar lagi di platfom musik meski sempat ditarik ketika dua personelnya meminta maaf.

"Instansi yang terkait dengan lagu tersebut sudah memberikan klarifikasi dan mempersilakan lagu tersebut beredar," jelasnya lagi.

Pembentuk grup vokal BBB itu berharap kritikan yang disampaikan band Sukatani melalui lirik lagu mereka bisa menjadi bahan evaluasi supaya ada perbaikan ke depannya.

Baca Juga: Polisi Perbolehkan Sukatani Manggung dan Lagu Bayar Bayar Bayar Kembali Diperdengarkan

"Kritik melalui lirik lagu tersebut semoga menjadi kritik yang membangun dan menjadi perubahan yang lebih baik ke depan. Positifnya, jadi semakin banyak yang tahu lagu ini. Sehingga lirik yang ditulis untuk mengkritik lagi itupun menjadi lebih tergaungkan dan terdengar ke seluruh rakyat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI