"Wajib dilindungi warga sendiri pak, kalau bukan kita, siapa lagi," ucap warganet yang lain.
"Ayo pak bupati, dukung rakyatmu, yang punya magnet untuk menjadi indahnya Purbalingga dari pemikiran yang membangun bangsa dan negara," kata warganet yang lain.
Selain Fahmi, Menteri HAM Natalius Pigai juga sempat buka suara terkait dugaan pemecatan Novi sebagai guru imbas dari 'pembredelan' lagu 'Bayar Bayar Bayar'.
"Kami menolak langkah ini karena pemerintah konsisten memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap warga Indonesia. Soal pemecatan silakan laporkan kepada kami di kantor wilayah Jawa Tengah atau langsung ke kantor Pusat Kementerian HAM," cuit Natalius di akun X-nya.