"Ini kontradiktif sih, itu terjadi 2015 dan kontes nyanyi. (Penilaian) berdasarkan kemampuan nyanyinya. Apakah termasuk zionisme? Gua perlu pencerahan bener-bener," kata seorang warganet.
"Pertama, dia bukan warga negara Indonesia lagi. Dia udah lama ubah kewarganegaraannya ke Prancis. Kedua, dia bukan Muslim. Ketiga, setidaknya aku tahu sekarang enggak usah dengerin lagu dia lagi," imbuh warganet yang lain.
"Kenapa nunjukin tweet dari 2016 tentang kontes musik? Dia cuma ngelakuin kerjaannya. Jadi, walaupun Israel bagus, dia nggak boleh ngasih poin? Kenapa nggak nunjukin bukti kalau dia bener-bener dukung negara Israel, bukan kontestannya?" ucap warganet yang lain.
Warganet itupun membagikan cuitan lawas Anggun pada 2014 ketika mendoakan para korban genosida di Gaza, Palestina.
"Doa untuk para korban yang tidak bersalah di Gaza #PeaceInTheMiddleEast," cuit pelantun lagu 'Mimpi' itu pada 2014 silam.