Suara.com - Maia Estianty mengaku tidak setuju dengan ungkapan 'Anak lelaki sepenuh milik ibunya'. Dia mengaku kasihan dengan menantu perempuan bila hal tersebut diberlakukan kepada dirinya.
Hal tersebut diungkap Maia Estianty saat menjadi bintang tamu podcast bersama Oki Setiana Dewi.
Awalnya, Oki yang menjadi host tersebut mengajukan pertanyaan tersebut setelah ada seorang ibu yang mengaku selamanya anak lelaki itu miliknya.
"Baru aja tadi ada yang cerita, bahwa ibunya ini mengatakan, bahwa anak laki-laki itu milik saya. Jadi apa pun harus saya didahulukan sebelum istri kamu," kata Oki Setiana Dewi.
Baca Juga: Daftar Artis yang Pernah Bangun Masjid, Terbaru Zaskia Adya Mecca Bikin di Gaza
Baru mendengar pertanyaan tersebut, mantan istri Ahmad Dhani itu nampak kaget dan tidak setuju dengan hal tersebut.
"Nggak dong. Kasihan banget menantunya," jawab Maia Spontan.
Perempuan yang dikaruniai anak tiga itu pun mengaku hal tersebut pernah dialaminya. Seorang rekannya mengaku tidak suka lihat putranya membelikan tas mewah kepada istrinya.
"Seorang ibu pernah cerita ke aku. 'Aku nggak suka nih anak gua sudah kerja keras beli Hermes ke istrinya'. Terus aku bilang, 'Sudah lu nggak usah ikut campur. Dia kerja memang buat istrinya. Kita ibu hanya mendoakan melepaskan dia bersama dengan istrinya'," ungkap Maia yang kisah itu jadi jawaban pertanyaan dari Oki.
Menurut Maia, sebagai orangtua harus merelakan anak lelaki bila sudah menikah dan memilih perempuan yang menjadi pendampingnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani yang Duduk di DPR Dinanti Bersuara Bela Sukatani, Kok Masih Bungkam?
"Itu sudah cukup. Kemarin kita dari kecil, dari bayi sampai dia menjelang dewasa kita kawinkan udah lepasin ke istrinya. Biarin aja dia bersenang-senang," jelasnya.
Maia menilai kebanyakan ibu-ibu yang mencampuri urusan rumah tangga anak laki-lakinya bakal berakhir dengan perceraian.

"Ingat ya. Sekali kita ikut campur anaknya ngikutin kita terus dia berantem sama bininya. Rumah tangga bisa retak gara-gara mulut kita. Jadi ngga usah ikut campur aku bilang gitu," terang Maia.
Unggahan video itu pun direspons positif oleh beberapa warganet.
"Mertua pengertian," ucap salah saru warganet.
"Sayangnya nggak semua pemikiran seperti bunda," sambung warganet lainnya.
"Andai semua mertua punya pemikiran kek bunda Maia," tutur warganet lainnya.
"Maksud sesungguhnya dari kalimat 'Anak laki-laki selamanya milik ibunya' adalah bahwa anak laki-laki selamanya menjadi tanggung jawab ibunya. Dalam hal ini adalah mendidiknya dan membimbingnya dalam kebaikan, beda dengan anak perempuan, anak perempuan sebelum menikah tanggung jawab bapaknya, setelah menikah tanggung jawab suaminya, gitu," terang warganet.