Suara.com - Band Sukatani memberikan pernyataan pertamanya usai mengunggah video permohonan maaf di media sosial. Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu mengungkapkan kondisi terkini melalui unggahan Insta Story.
Pertama-tama mereka mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan berbagai pihak kepada band mereka.

"Halo teman-teman. Kami dari Sukatani mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh semua pihak selama beberapa hari ini," tulis Sukatani.
Dukungan dan solidaritas yang diterima Sukatani diakui menjadi kekuatan besar bagi band mereka. Dalam kesempatan itu, Sukatani sekaligus mengabarkan bahwa mereka kini dalam kondisi yang lebih baik di ruang yang aman.
"Kami juga ingin mengabarkan bahwa kondisi kami sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman," ujarnya.
Selain itu, Sukatani menegaskan bahwa mereka telah mencabut kuasa dari Tomi Gumilang.
"Kami ingin menginformasikan bahwa kami juga sudah mencabut kuasa dari Tomi Gumilang (Sitomgum Law Firm). Love you all," imbuh pernyataan tersebut.
Sukatani sebelumnya membuat heboh usai mengunggah video permohonan maaf atas lagu kontroversial mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar"
![Potret band Sukatani.[Instagram/@sukatani.punk & @noisaresip]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/plJqHZIq38RZIIRS0CZpoC8Md2S1ughq.png)
Dalam video permintaan maaf itu, Sukatani mengaku menciptakan lagu tersebut untuk mengkritik oknum aparat yang meresahkan. Mereka bahkan telah menarik lagu tersebut dari platform musik. Dugaan intimidasi dari oknum tertentu pun sempat kuat.
Baca Juga: Kalo Bersih kenapa Risi? Heri Hore Sentil Polisi yang Itimidasi Band Sukatani
Usai video Sukatani tersebut viral, berbagai dukungan dari berbagai pihak termasuk musisi Tanah Air mengalir deras untuk band punk tersebut.