Indro mengungkapkan bahwa Satrio, putra bungsu Dono Warkop, dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berbicara.
"Dia itu orangnya diem, diem banget. Dia paling kecil, paling manja," ujar Indro saat berbincang dengan Boris Bokir di kanal YouTube Plus 62, dikutip Senin (17/2/2025).
Ketika membahas hak ekonomi dari HKI Warkop DKI yang pertama kali diterimanya setelah Dono meninggal dunia, ucapan Satrio membuat Indro tersentuh.
"Ketika ditanya mengenai Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI, kami semua menangis," ungkap Indro.
Satrio mengaku bahwa dirinya tidak sempat mengenal ayahnya karena Dono meninggal dunia saat ia masih kecil.
"Ketika pertama kali Hak Kekayaan Intelektual Warkop bisa menghasilkan, dia bilang 'Saya masih kecil sekali waktu ayah saya meninggal'," kata Indro menirukan ucapan Satrio.
Satrio hanya mengenal Dono Warkop sebagai pelawak dan aktor ternama. Namun, yang paling menyentuh hati Indro adalah ketika Satrio mengungkapkan bagaimana sosok Dono tetap berperan dalam kehidupannya meski telah tiada.
"Ayah saya sudah tidak ada, tapi dia masih mengirimkan saya uang untuk sekolah," ujar Indro menirukan ucapan Satrio.
Pernyataan tersebut membuat Indro semakin yakin untuk terus berbuat baik agar dikenang bukan hanya karena karya, tetapi juga karena kebaikan hati.
Sebagai informasi, Dono Warkop meninggal dunia pada 30 Desember 2001 dan meninggalkan tiga orang anak, yaitu Andika Aria Sena (lahir 1980), Damar Canggih Wicaksono (lahir 1986), dan Satrio Sarwo Trengginas (lahir 1992).