Suara.com - Apa yang dialami pada band punk asal Purbalingga, Sukatani mengundang amarah publik. Lagu Bayar Bayar Bayar sebagai kritik pada polisi ditarik dari semua platfom streaming. Pembredelan ini diduga kuat karena intimidasi polisi.
Situasi semakin kacau mengingat ini bukan kali pertama pemerintah menelanjangi hak masyarakat untuk berkarya.
Di S=sisi lain, musisi Indonesia yang duduk nyaman di kursi DPR belum buka suara. Hal ini diutarakan seorang pengguna X, pada Jumat (21/2/2025).
"Kok musisi yang ada di kursi DPR belum ada kirim bantuan buat Sukatani ya? Katanya mereka berjuang memperbaiki ekosistem musik?" katanya.

Memang, tidak ada nama musisi yang secara gamblang disampaikan di sana. Namun bila berbicara soal musisi yang ada di kursi DPR RI, nama Ahmad Dhani pasti diingat.
Melalui media sosial, ayah Al Ghazali ini justru disibukkan dengan klarifikasi soal penampilan Dewa 19 untuk acara peluncuran logo Kementerian PKP. Ditegaskan bila Dewa 19 tidak dibayar untuk penampilan tersebut.
Publik tidak dibuat senang dengan jawaban tersebut. Terpantau dalam kolom komentar, banyak yang mendesak Dhani buka suara soal apa yang terjadi pada Sukatani.
"Mas di saat yang bersamaan hari ini ada band yang dibungkam karyanya. Kok masih senyap?" desak warganet.
"Pendapat Anda sesama musisi tendang lagu Bayar Bayar Bayar band Sukatani yang dibredel gimana, Pakde @ahmaddhaniofficial?" tambah yang lain.
"Kalau emang peduli sama ranah seni dan musik, bela Sukatani dong," komentar warganet.