Suara.com - Nikita Mirzani terus berkoar-koar meski telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan atas laporan dokter Reza Gladys. Ia meledek Reza dan teman-temannya seharusnya tak membuat laporan di polisi.
"Harusnya kalian tuh jangan laporin gue ke polisi gerombolan sirkus," kata Nikita Mirzani pada unggahan Instagram storynya, Jumat (21/2/2025).
"Harusnya kalian tuh cari perhimpunan dukun terhebat di Indonesia untuk bikin mulut gue gagu, tangan gue nggak bisa ngetik. Tuh caranya, gue kasih tahu caranya," ujar dia lagi.

Nikita Mirzani beranggapan dilaporkan ke polisi dan ditetapkan sebagai tersangka bukanlah masalah besar. Sebab, ia masih bisa membantah dengan memberikan berbagai bukti di persidangan nanti.
Baca Juga: Tabiat Sombong Mail Syahputra di Depan Majikan Jadi Gunjingan, Beda dari Asisten Raffi Ahmad
"Kalau cuman laporan polisi gampang guys, semua bisa dibuktikan nanti dengan fakta," ujarnya.
Nikita Mirzani juga menyebut Reza Gladys bodoh menggunakan rekaman suaranya dengan Mail Syahputra sebagai bukti atas kasusnya. Padahal Reza dalam rekaman tersebut yang memohon-mohon ingin bertemu dengannya.
"Lagian lu juga bodo si muka abu-abu ini, lu yang rekam sendiri dan lu sendiri yang ngasih buat barang bukti. Kan gue jadi dengar rekaman suara lu sama si Mail. Padahal lu yang mohon-mohon minta ketemu sama gue," jelasnya.
![Nikita Mirzani ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/12/83870-nikita-mirzani.jpg)
Dugaan pemerasan terhadap para pemilik skincare lokal yang menyeret nama Nikita Mirzani pertama diungkap Shella Saukia. Selain Nikita, Shella lewat beberapa unggahan di Instagram juga menyinggung keterlibatan Dokter Oky Pratama dalam tindakan tersebut.
Rumor terjawab setelah laporan Reza Gladys di Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024 terungkap. Selain Nikita Mirzani dan Mail Syahputra, Dokter Oky Pratama sampai Dokter Detektif atau Doktif juga sempat dimintai keterangan buntut laporan tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Pemerasan, Kini Doktif Ngaku Belum Lama Kenal Janda 3 Anak
Atas perbuatannya, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra dikenakan Pasal 27B ayat (2) dan Pasal 45 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman 9 tahun penjara, serta Pasal 3, 4 dan 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman 20 tahun penjara.
Sementara untuk Oky Pratama dan Doktif, belum ada informasi lebih lanjut soal status mereka dalam laporan Reza Gladys.