Suara.com - Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan viralnya lagu berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang dibawakan oleh grup band punk asal Purbalingga, Sukatani. Lagu tersebut akhirnya ditarik dari seluruh platform musik digital.
Tak hanya itu, kedua personel Sukatani yang selama ini tampil anonim dengan menggunakan topeng akhirnya muncul dan menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri. Mereka juga meminta warganet untuk menghapus lagu tersebut dari media sosial.
Sukatani beranggotakan dua personel yaitu Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel (vokalis). Nah, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sosok Twister Angel.
Profil Novi "Twister Angel"
![Band Sukatani [Instagram/sukatani.band]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/21/74575-band-sukatani.jpg)
Novi Citra Indriyati atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Twister Angel ternyata tidak hanya berprofesi sebagai seorang vokalis band. Dilansir dari berbagai sumber, dia juga merupakan seorang guru di sebuah Sekolah Islam Terpadu (IT) di Purwareja.
Baca Juga: Melanie Subono Minta Musisi di DPR Ambil Sikap soal Kasus Band Sukatani
Namun, berdasarkan data dari GTK Kemdikbud, status Novi sebagai guru sudah tidak aktif sebelum video permintaan maafnya muncul. Menurut Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, data terakhir Novi sebagai guru tercatat pada 13 Februari 2025.
Iman juga menyoroti terkait hak-hak guru yang harus dilindungi. Dia menekankan bahwa guru tidak bisa dipecat secara sepihak tanpa indikator yang jelas lantaran dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Perjalanan Karier Bersama Sukatani

Sukatani mulai dikenal sejak 2022 dan semakin populer di kalangan penggemar musik underground. Selain dikenal dengan musik beraliran post-punk dan new wave era 1980-an, mereka juga kerap menampilkan aksi panggung yang unik, seperti menggunakan topeng dan membagikan sayuran kepada penonton.
Album perdana mereka, Gelap Gempita dirilis pada 24 Juli 2023 dan mendapat sambutan hangat dari para pendengar. Lirik-lirik yang mereka tulis umumnya mengangkat tema-tema sosial, perlawanan, serta perjuangan kaum petani.
Salah satu lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" dari album Gelap Gempita baru-baru ini menjadi kontroversial. Meski akhirnya ditarik dari peredaran dan personelnya meminta maaf, lagu ini justru mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat.
Baca Juga: Band Sukatani Ditelanjangi, Ramalan Mengerikan Wanda Hamidah Terkait Rezim Viral
Kontroversi Lagu "Bayar Bayar Bayar"
![Band Sukatani. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/21/26422-band-sukatani.jpg)
Lagu "Bayar Bayar Bayar" diduga berisi kritik terhadap oknum kepolisian. Meski demikian, lirik dalam lagu tersebut tidak secara spesifik menyebutkan institusi atau pihak tertentu.
Setelah video permintaan maaf dari personel Sukatani viral, banyak netizen yang justru memberikan dukungan kepada mereka. Netizen menilai bahwa lagu tersebut merupakan bentuk aspirasi dan kritik sosial yang sah.
Namun, ada juga pihak yang kontra dan menganggap lagu tersebut tidak pantas. Kontroversi ini pun menjadi perdebatan hangat di media sosial.
Kontributor : Chusnul Chotimah