Riuh Kasus Band Sukatani, Lagu "Polisi yang Baik Hati" dari Slank Kini Ramai Dihujat Lagi

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2025 | 14:50 WIB
Riuh Kasus Band Sukatani, Lagu "Polisi yang Baik Hati" dari Slank Kini Ramai Dihujat Lagi
Band Slank. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus band Sukatani dengan lagu "Bayar Bayar Bayar" saat ini tengah ramai dan membuat publik geram. Pasalnya, dua personel Sukatani menyampaikan permintaan maaf dan lagu tersebut akan ditarik dari seluruh platform digital.

Masyarakat yakin, permintaan maaf personel Sukatani karena adanya itimidasi dari pihak kepolisian. Seperti diketahui, lagu "Bayar Bayar Bayar" memang terang-terangan mengkritik polisi dan hal itu diyakini membuat marah insitusi berseragam cokelat tersebut.

Masyarakat geram dengan tindakan polisi yang dianggap antikritik. Padahal kalau memang mau memperbaiki nama baik institusinya, polisi tak perlu bersikap keras dan menuntut permintaan maaf ke Sukatani. Sebaliknya, polisi harus mengintrospeksi diri dan memperbaiki citranya dengan kinerja yang baik di lapangan.

Di tengah riuh soal lagu "Bayar Bayar Bayar" dari Sukatani, warganet kembali ramai menampilkan lagu "Polisi yang Baik Hati" dari Slank. Kebalikan dari Sukatani, lagu Slank ini dianggap memuji-muji polisi, meski fakta yang terjadi jauh dari cerita di lagu tersebut.

Warganet menilai, lagu "Polisi yang Baik Hati" yang berisi kebohongan dan seharusnya dipermasalahkan.

"Harusnya lagu ini yang di tangkap dan buat klarifikasi," kata seorang warganet.

"Tuntut @slankdotcom menarik lagunya dan bikin video klarifikasi minta maaf karena telah menyinggung masyarakat," ujar warganet lain.

"@slankdotcom bisa digugat hukum sih ini, menyebarkan kabar hoax dan tidak sesuai dengan fakta..," komentar wargaet lain.

Lirik Lagu Sukatani "Bayar Bayar Bayar" (Instagram/sukatani.band)
Grup band Sukatani. (Instagram/sukatani.band)

Sementara itu, Slank sendiri pernah mengklarifikasi kalau lagu "Polisi yang Baik Hati" sengaja dibuat untuk menciptakan polemik. Dengan lagu tersebut, Slank berharap masyarakat menjadi kritis terhadap institusi kepolisian.

Baca Juga: Daftar Musisi yang Berani Kritik Pemerintah Lewat Lagu, Iwan Fals hingga Sukatani

Tak hanya buat masyarakat, Bimbim mengatakan lagu tersebut juga menjadi panduan buat aparat penegak hukum agar tetap berbuat sesuai dengan tanggung jawabnya. "Polisi punya guideline juga, elu harus seperti lagunya Slank," kata Bimbim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI