Profil Rachel Zegler, Aktris 'Snow White' yang Dikritik Tak Menghormati Karya Klasik

Yazir F Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2025 | 13:55 WIB
Profil Rachel Zegler, Aktris 'Snow White' yang Dikritik Tak Menghormati Karya Klasik
Rachel Zegler
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rachel Zegler segera menyapa pemirsa lewat "Snow White" versi live-action yang dijadwalkan rilis pada 2025. Namun Zegler menuai kontroversi akibat pernyataannya mengenai film animasi versi originalnya yang dianggap kurang menghormati karya asli.

Kontroversi ini mengingatkan pada kasus Abidzar Al-Ghifari yang mengaku enggan menonton versi asli film "A Business Proposal." Keduanya sama-sama menyampaikan kritik terhadap karya populer dan memicu reaksi beragam dari publik.

Perbedaan interpretasi dan ekspektasi terhadap sebuah karya seni memang wajar, namun cara penyampaian dan pemilihan kata dapat mempengaruhi bagaimana pesan tersebut diterima.

Berikut ini profil serta perjalanan karier Rachel Zegler yang mungkin belum kamu ketahui.

Baca Juga: Siap-Siap! Film Live Action Snow White Siap Tayang pada Maret 2025 Mendatang

Profil dan Perjalanan Karier Rachel Zegler

Rachel Zegler
Rachel Zegler

Rachel Zegler lahir pada 3 Mei 2001 di Hackensack, New Jersey. Dia diberi nama sesuai dengan karakter Rachel Green dari serial "Friends" yang diperankan Jennifer Aniston.

Sejak remaja, Zegler aktif dalam dunia seni pertunjukan. Ia membintangi beberapa drama musikal di sekolahnya, seperti "Beauty and the Beast" (2016), "The Little Mermaid" (2017), "42nd Street" (2018), dan "Shrek the Musical" (2019).

Meskipun mendapat empat nominasi Metro Award, dia tidak berhasil meraih kemenangan. Kariernya pun mulai melejit setelah dipilih oleh Steven Spielberg untuk membintangi "West Side Story" (2021) sebagai Maria, mengalahkan 30.000 pelamar lainnya.

Perannya dalam film ini membuatnya meraih penghargaan Golden Globe sebagai Aktris Terbaik dalam kategori Komedi atau Musikal, menjadikannya pemenang termuda dalam sejarah penghargaan tersebut.

Dia kemudian bermain sebagai Anthea dalam "Shazam! Fury of the Gods" (2023) dan berperan sebagai Lucy Gray Baird dalam prekuel "The Hunger Games: A Ballad of Songbirds and Snakes" (2023).

Baca Juga: Rachel Zegler Jadi Pengisi Suara Utama di Film Spellbound, Intip Trailernya

Kontroversi Seputar Snow White

Rachel Zegler
Rachel Zegler

Rachel Zegler terpilih sebagai pemeran utama dalam "Snow White" versi live-action Disney yang akan rilis pada 2025. Namun, pernyataannya mengenai film animasi klasik "Snow White" (1937) memicu kontroversi.

Dalam beberapa wawancaranya, Zegler menyebutkan bahwa film tersebut sudah ketinggalan zaman dan mengkritik penceritaan yang berfokus pada kisah cinta.

Menurutnya, karakter Snow White dalam versi baru akan lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada Pangeran untuk menyelamatkannya. Dia juga menyatakan bahwa elemen cinta dalam film aslinya terasa aneh karena menggambarkan hubungan dengan seseorang yang "menguntit" Snow White.

Tak hanya itu, Rachel Zegler juga mengaku bahwa dia takut menonton film animasi klasik tersebut saat masih kecil dan hanya menontonnya sekali.

Pernyataan ini menuai banyak kritik, terutama dari para penggemar film klasik Disney yang merasa bahwa Zegler tidak menghormati warisan budaya film tersebut.

Beberapa pihak menilai bahwa sebagai pemeran utama, seharusnya dia lebih menghargai sumber materi yang menjadi dasar film yang dia bintangi.

Belakangan dikabarkan bahwa Disney terancam merugi hingga USD 100 juta akibat "Snow White." Beberapa yakin bahwa pernyataan kontroversial Zegler salah satu penyebabnya.

Terlepas dari pernyataannya yang kontroversial, Rachel Zegler adalah aktris berbakat dengan karier yang tengah bersinar di Hollywood. Namun, kontroversi seputar pernyataannya tentang "Snow White" membuatnya menjadi sorotan negatif di kalangan penggemar film Disney.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI