Suara.com - Nikita Mirzani diduga menjadi pembicaraan dalam Rapat dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IX bersama dr. Janet Aprilia Stanzah yang berstatus sebagai dokter umum praktisi kecantikan.
Dalam video yang dibagikan akun @nikmine17 pada Kamis (20/2/2025), tampak dr. Reza Gladys dan dr. Attaubah Mufid sang suami menghadiri RDPU. Rupanya pembicaraan mereka terkait kasus pemerasan.
"Karena ini membawa-bawa DPR. Pemerasan, membawa-bawa nama DPR, itu terjadi apa enggak? Apa cuma dugaan, cuma khayalan doang?" tanya seorang pria yang suaranya langsung dikenali sebagai Uya Kuya.
Sebagaimana diketahui, Surya Utama atau yang dikenal dengan nama panggung Uya Kuya terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Uya pun berada di Komisi IX DPR RI.
Julianus Paulus Sembiring sebagai kuasa hukum dr. Reza Gladys lantas menyampaikan benar bahwa nama DPR dan DPR dibawa-bawa dalam upaya pemerasan terhadap sang klien.
"Karena ini sudah menjadi wewenang penyidik, kami tidak bisa menyampaikan detail. Tetapi itu sudah terjadi dan benar nama-nama DPR dan Badan POM (BPOM) dibawa-bawa untuk melakukan upaya pemerasan," tegas Julianus.
Uya Kuya dan sejumlah anggota Komisi IX DPR RI pun menuntut kejelasan siapa pelaku pemerasan agar tidak dianggap sebagai pembohongan publik. Inisial nama Nikita Mirzani, dr. Oky, dan Mail akhirnya disebutkan.
"Sebagaimana apa yang kami sampaikan dalam laporan dari klien kami di Polda Metro Jaya bahwa klien kami melaporkan inisial NM, inisial dokter O, kemudian inisial M," lanjut Julianus Paulus Sembiring.

"Penyidik kemudian melakukan pengembangan terhadap kejadian yang lainnya sehingga kemudian penyidik menentukan ada pelaku lainnya berinisial S," sambungnya.
Berdasarkan postingan akun Instagram @arifafanda17, RDPU berlangsung pada Kamis (20/2/2025). Pemilik akun yang akrab disapa Panda tersebut sudah dikenal luas sebagai tim Fitri Salhuteru musuh Nikita Mirzani.