Suara.com - Band Sukatani baru-baru ini menjadi sorotan publik usai mengunggah permohonan maaf melalui media sosialnya karena lagunya yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” dianggap telah menyudutkan kepolisian.
Usai video permohonan maaf tersebut viral, berbagai respons diterima band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu.
Sejumlah musisi Tanah Air terlihat memberikan komentar dan dukungannya kepada band yang memiliki ciri khas menggunakan topeng pada setiap penampilannya itu.
Baca Juga: Yuni Shara Disanjung Karena Bangun Sekolah Murah, Fanny Soegi Ungkap Sifat Asli Mantan Raffi Ahmad
Grup musik asal Bandung, The Panturas terlihat menyindir oknum-oknum yang baper dengan lirik lagu yang dibawakan Sukatani tersebut.
“Dijadiin lirik lagu kok baper, yang boleh baper adalah warga yang suka dipalakin dan kadang digebugin ama mereka,” tulisnya.
Musisi Tuan Tigabelas juga mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa Sukatani hingga menyebut adanya dugaan intimidasi yang diterima band punk tersebut.
“Ini ga fun tapi sad but true, band sukatani diintimidasi polisi dan dipaksa menurunkan karya mereka dari streaming service. Biar yg lain tau,” ujarnya.
David Bayu juga memberikan komentar menohok soal lirik lagu “Bayar Bayar Bayar” yang dianggapnya adalah sebuah kenyataan.
Baca Juga: Usai Konser di 'Bukan Main' Vindes, Sukatani Menjadi Band Punk Kian Eksis
“Dilarang menyanyikan kenyataan,” ujarnya.
Sementara itu Fanny Soegi meledek oknum yang dianggap takut dengan lagu yang dibawakan Sukatani.
“Dipikir-pikir lagi lucu yo, sama lagu masa takut,” ujar Fanny Soegi.
Stevie Item bahkan mendukung agar lagu milik band tersebut tidak diturunkan.
“Gausah ditarik lagunya, gas terus!!” tulisnya.
Band Sukatani

Sebagai informasi, Pada 20 Februari 2025, band yang terdiri dari Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel (vokal) mengunggah video permintaan maaf melalui media sosial @sukatani.band.
Untuk Pertama kalinya para personel band tersebut menunjukkan wajah mereka, karena sebelumnya mereka kerap menggunakan topeng yang menjadi ciri khas penampilan mereka.
Dalam video tersebut, mereka meminta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri atas lirik lagu mereka yang dianggap menyudutkan institusi Polri.
“Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu “Bayar Bayar Bayar" yang liriknya bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload,” kata sang gitaris.
Menurut pengakuan sang gitaris, lagu tersebut diciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar aturan.
“Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar aturan," ujarnya.
Kontributor : Rizka Utami