Infografis
Seperti filosofi namanya, Suka-tani atau bisa diartikan menjadi 'penyuka segala hal tentang pertanian', mereka kerap membawa berbagai sayuran saat tampil dan membagikannya kepada penonton.
Namun Sukatani sebenarnya diambil dari nama sebuah desa. Lebih lanjut, Sukatani juga mendapat sebutan punk agraria.
Bagaimana tidak, lagu-lagu band Sukatani identik dengan lirik yang menyadarkan pentingnya pertanian serta rasa terima kasih atas kerja keras para petani yang sering terabaikan.
Ciri khas band Sukatani yang lain adalah lirik lagu yang menggunakan bahasa Banyumasan. Lagu pertama mereka berjudul "Sukatani" dari album "Gelap Gempita".
"Bayar Bayar Bayar" ternyata juga salah satu lagu band Sukatani di album "Gelap Gempita" yang rilis pada Juli 2023. Lagu selanjutnya di album yang sama adalah "Alas Wirasaba", "Realitas Konsumerisme", dan "Gelap Gempita".
Apresiasi pun ramai diberikan penikmat musik kepada band Sukatani, salah satunya dengan menjadikan album "Gelap Gempita" menjadi salah satu Karya Seni Pilihan Tempo 2023.
Band Sukatani bisa dibilang sudah cukup populer dewasa ini. Sebelum lagunya viral, mereka sudah diundang Vindes Sport untuk mengisi acara "Bukan Main: Go, Play, Do!" pada Oktober 2024 lalu.
Salah satu fans band Sukatani adalah Vincent Rompies. Sahabat Desta tersebut tak canggung bernyanyi bersama Ovi hingga membuat crowd surving dengan penonton di Senayan Park kala itu.
Tertarik dengan band Sukatani? Kunjungi akun Instagram mereka, @sukatani.band.
Baca Juga: Bikin Label Rekaman, Firman Siagian Janji Bakal Transparan soal Royalti
Kontributor : Neressa Prahastiwi
