Drama Musikal MAR: Kisah Ismail Marzuki dalam Balutan Jazz dan Romansa

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2025 | 13:23 WIB
Drama Musikal MAR: Kisah Ismail Marzuki dalam Balutan Jazz dan Romansa
Drama musikal MAR siap dipentaskan di Ciputra Artpreneur Theatre pada 26-28 Februari 2025. [ArtSwara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ismail Marzuki merupakan salah seorang maestro musik Indonesia yang memiliki warisan karya yang patut untuk dilestarikan. Namun sayangnya, generasi muda saat ini malah banyak yang tak mengenal sosok dan karya-karyanya.

Untuk memberikan kontribusi dalam mengapresiasi warisan Ismail Marzuki dan sejarah Indonesia, ArtSwara menggelar drama musikal "MAR". Dengan drama musikal ini, diharapkan anak muda bisa mengenal lagu-lagu Ismail Marzuki dan tidak hanya mengenal karya seni kontemporer, tetapi juga seni dari maestro Indonesia.

Pemeran Utama Gabriel Hartanto dan Gallaby Tahira siap membinangi pementasan Drama Musikal MAR di Ciputra Artpreneur 26-28 Februari 2025. [ArtSwara]
Pemeran Utama Gabriel Hartanto dan Gallaby Tahira siap membinangi pementasan Drama Musikal MAR di Ciputra Artpreneur 26-28 Februari 2025. [ArtSwara]

Drama musikal "MAR" akan digarap oleh sutradara Wawan Sofwan dan penulis naskah Titien Wattimena. Pertunjukan ini menjanjikan Paduan antara sejarah, musik, dan romansa. Wawan Sofwan menekankan pentingnya keaslian dan kedalaman emosional dalam produksi ini.

"Kami berikhtiar untuk menciptakan produksi yang tidak hanya menghormati warisan karya agung Ismail Marzuki tetapi juga beresonansi dengan penonton secara pribadi," ujar Wawan di acara Special Interview dan Mini Preview MAR di Griya Arifin Panigoro, Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: Karya Ismail Marzuki Diracik Jazz Era Glen Miller di Drama Musikal "Mar"

Gabriel Harvianto yang memerankan Mar mengungkapkan kekagumannya terhadap karya Ismail Marzuki. Dia berharap generasi muda dapat mengenal karya-karya tersebut. Sementara Galabby Thahira, yang memerankan Aryati, juga melakukan riset mendalam dengan mendengarkan versi asli lagu-lagu Ismail Marzuki dan menggali karakter Aryati dari sisi karakter kepeduliannya.

Dian HP ditunjuk sebagai penata musik sekaligus komposer drama musikal ini. Dian mengaku menghadirkan pendekatan unik dengan melebur elemen musik jazz lawas dengan musik modern ke dalam lebih dari 40 repertoar. Pendekatan jazz lawas dipilih untuk mencerminkan Bandung tahun 1940-an, periode di mana musik jazz sangat populer.

"Saya telah mencintai lagu-lagu Marzuki sejak kecil, mereka indah dan inspiratif, mendorong kita untuk mengembangkannya ke dalam berbagai genre musik dari masa lalu dan masa sekarang," kata Dian HP.

Dian HP ditunjuk sebagai komposer dan penata musik untuk Drama Musikal MAR yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur 26-28 Februari 2025. [ArtSwara]
Dian HP ditunjuk sebagai komposer dan penata musik untuk Drama Musikal MAR yang akan berlangsung di Ciputra Artpreneur 26-28 Februari 2025. [ArtSwara]

Dian menambahkan, bahwa penghormatannya kepada Sang Maestro Ismail Marzuki diwujudkan melalui aransemen yang menggabungkan elemen vokal dan ansambel yang memadukan jazz lawas, memperkuat atmosfer dan semangat patriotisme dalam karya-karya Sang Maestro.

Koreografer Davit Fitrik dan Hamada menjelaskan bahwa konteks waktu menjadi elemen kuat dalam memilih gerakan dan koreografi. Gerakan tari dalam "MAR" tidak hanya mencerminkan adegan dan kisah yang disampaikan, tetapi juga aspek nuansa sejarah di dalamnya.

Baca Juga: Catch Me If You Can The Musical: Peserta Audisi Lampau Target, Lisensi Resmi dari Panggung Broadway Amerika Serikat

Drama musikal "MAR" akan tampil di Ciputra Artpreneur Theatre pada 26-28 Februari 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI