Suara.com - Podcast Deddy Corbuzier bareng Agnez Mo mencuri atensi publik. Belum genap dua hari sejak tayang, video obrolan mereka meraup 3 juta penonton.
Salah satu topik pembicaraan mereka terkait persoalan royalti antara Agnez dengan Ari Bias. Seperti diketahui, Agnez kalah melawan Ari dalam gugatan perdata di pengadilan.
"Agnez Mo, Gini ya Ded. Aku Juga Bisa Marah. Jangan Jadiin Gue Tumbal," demikian judul podcast tersebut.
Pada intinya, Agnez Mo di podcast tersebut memberikan pembelaan atas gugatan Ari Bias. Banyak argumen yang ia lempar terkait penggunaaan lagu Bilang Saja ciptaan Ari.
Di sisi lain, Deddy Corbuzier yang menghadirkan Agnez justru kena cibir netizen. Di X, jabatan baru Deddy sebagai staf khusus Kementerian Pertahanan disinggung.
Deddy dijuluki sebagai stafsus pengalihan isu karena belakangan publik mengkritik kebijakan pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Oh jadi jobdesk-nya si botak ini Stafsus pengalihan isu ya," sindir seorang warganet.
"Sudah mulai bekerja sebagai stafsus bidang komunikasi, komunikasi mengalihkan isu," sambung yang lain.
"Loh pada masih nontonin podcast ya stafsus," warganet lain menambahkan.
Baca Juga: Ahmad Dhani Sentil Agnez Mo Tak Tahu Bedanya Royalti Mekanik dan Pertunjukan, Padahal Ilmu Dasar
![Agnez Mo ditemui di Kemenkum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (19/2/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/19/33329-agnez-mo.jpg)
Ada juga pengguna X yang mengajak untuk memboikot kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Pengalihan isu ini mah, sudahlah unsubscribe Deddy botak ini," pinta seorang warganet.
"Skip dulu, nggak mau nonton channel ini," tambah yang lain.
"Tidak tertarik dan tidak akan melihat karena itu podcast si botak," warganet berkomentar.
"Podcastnya selalu rilis di tengah huru hara negara," sindiran lainnya datang unuk Deddy Corbuzier.