Suara.com - Program efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat berdampak pada sorotan lebih untuk kepala-kepala daerah. Terutama usai viralnya anggaran acara Gampling yang diperuntukkan kepala daerah.
Sorotan terbaru diberikan untuk Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Pejabat yang akrab dipanggil Mualem ini menuai kontra kala membagikan foto menaiki helikopter.
Maksud di balik penggunaan helikopter tersebut sebenarnya jelas. Mualem menaiki helikopter untuk mengikuti jadwal yang padat dan menghadiri acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.
"Tiba di Aceh Tamiang jam 18:15 dalam rangka melantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Senin, 17/2/2025," tulis Mualem di Instagram, dilansir oleh Suara.com pada Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: Legitimasi Eks GAM Masih Kuat: Mualem Panglima Perang Jadi Gubernur Aceh
Kejelasan maksud tersebut tidak kemudian ditelan mentah oleh publik. Beberapa komentar kontra muncul dalam unggahan yang sama.
Meski merupakan fasilitas untuk pejabat dalam kondisi mendesak, keputusan menggunakan helikopter disayangkan oleh masyarakat. Pertanyaan seputar kerja nyata dari Mualem muncul.
"Kapan kerjanya ya?" kritik salah satu warganet.
"Kenapa nggak dilantik sekaligus di Banda Aceh, lebih hemat biaya, tidak banyak menghabiskan waktu. Lebih efisien," sambungnya.
Ada pula yang menyayangkan keputusan Mualem untuk tidak menyapa masyarakat di balik kaca kendaraan kala lewat.
"Bapaknya gak buka kaca mobil tadi," warganet menimpali.

Penggunaan helikopter oleh pejabat meski difasilitasi ini dipandang tidak peka atas panasnya situasi penghematan anggaran oleh pemerintah. Penghematan yang lebih merugikan rakyat alih-alih membawa pada kesenangan.
Sisi lain, kekayaan dari sosok Mualem ini tidak bisa dipandang remeh. Melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 28 Agustus 2024, Mualem tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp48,3 miliar.
Harta kekayaan terbesar dipegang oleh kepemilikan tanah dan bangunan, mencapai angka Rp44 miliar. Disusul oleh aset transportasi dan mesin sekitar Rp1,6 miliar.
Harta bergerak lainnya milik Mualem mencapai Rp2,1 miliar, sedangkan kas serta setara kas mencapai angka Rp558 juta. Meski begitu, Mualem melaporkan nominal utang yang perlu dibayarkan sekitar Rp140 juta.
Mualem sendiri dikenal sebagai salah satu tokoh di balik Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pria berumur 60 tahun ini kini aktif di Partai Aceh.