Suara.com - Industri skincare lokal tengah terjadi huru-hara akibat persaingan tak sehat dari beberapa pelaku yang berujung pada dugaan pemerasan. Kasus tersebut kini sedang ditangani penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta dan menyeret nama-nama besar seperti Dokter Oky Pratama, Dokter Detektif (Doktif) hingga Nikita Mirzani.
Sebelum cerita dugaan pemerasan terkuak, perseteruan influencer kecantikan dan salah satu pemilik brand skincare juga menghiasi tajuk pemberitaan. Ya, Shella Saukia selaku pemilik brand SS dan Dokter Detektif atau Doktif sampai saling lapor gara-gara konten ulasan produk skincare yang memancing masalah.
Kini, ketegangan yang melibatkan pemilik brand skincare dan influencer kecantikan dikomentari Ashanty sebagai salah satu pemain lama di industri. Setelah 14 tahun, Ashanty baru kali ini mendapati kasus seperti itu.
Baca Juga: Ashanty Punya Trik Hindari Jerat Mafia Skincare: Apa yang Harus Ditakutkan?
"Aku jualan skincare dari 2011, baru kali ini aku menemukan hal-hal yang menurut aku luar biasa di dunia per-skincare-an," kata Ashanty ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).
Ashanty sendiri memilih melihat masalah konten ulasan skincare dari sisi positifnya saja. Terlepas apa pun tujuan pembuatan kontennya, istri Anang Hermansyah ini tidak bisa mengabaikan fakta bahwa memang ada muatan edukasi dari video-video yang banyak beredar.
"Saya sebagai orang yang usaha skincare sekaligus pemakai jadi lebih aware," tutur Ashanty.
Ashanty termasuk salah satu orang yang mendapat ilmu dari konten-konten edukasi soal kandungan produk skincare yang aman diaplikasikan untuk wajah dan kulit.
"Jujur, dulu aku 2011 itu hanya tahu kandungannya harus ada apa aja. Tapi enggak pernah lihat presentasenya berapa. Sekarang, saya jadi tambah pinter," ujar Ashanty.
Baca Juga: Ashanty Berani Rilis Produk Kecantikan di Tengah Kisruh Review Skincare

Namun untuk berbicara lebih dalam soal akar permasalahan konten ulasan produk skincare, Ashanty merasa tidak punya kapasitas karena bukan dirinya yang bermasalah. "Aku tidak mau mengomentari hal-hal yang di luar ranah aku," ucap Ashanty.
Ashanty memilih untuk fokus menjaga kualitas produk skincare yang baru ia rilis bersama rekan bisnisnya, agar terhindar dari potensi terkena serangan ulasan negatif.
"Kami uji lab semua. Mau itu produk yang lama atau yang keluaran terbaru ini," tutur perempuan 41 tahun ini.