Suara.com - Firdaus Oiwobo terus memberikan bukti bahwa dirinya mempunyai lahan di salah satu gunung di kawasan Parung, Bogor, Jawa Barat.
Melalui Instagram, Firdaus Oiwobo menunjukan video yang menujukan tanah kepunyaannya.
Tidak diketahui persis di mana lokasi video tersebut diambil. Namun, lelaki asal Bima itu menunjukan kondisi tanah kosong yang luasnya berhektar-hektar.
Dia pun memastikan tanah tersebut merupakan kepunyaannya.
Baca Juga: YouTuber Ini Temukan Fakta Menyakitkan saat Datangi Gunung Firdaus Oiwobo
"Nah nih lokasi tanahnya. Semuanya tuh sampai ke gunung sawit. Itu sawit semua. Dan itu tanah kita, semua," ungkap Firdaus Oiwobo sambil merekam kondisi tanah di sekitarnya.
Dia juga memastikan lahan di bagian bukit yang ditumbuhi banyak pohon kelapa sawit termasuk bagian dari tanahnya.
"Dari sini nih (ujung jalan) sawit semua di ujung sana, jadi tanahnya di pinggir jalan," terangnya.
Dalam keterangan video, Firdaus memastikan tanah tersebut merupakan miliknya.
"Gunung Parung Bogor milik Firdaus Oiwobo dan ahli waris ribuan hektar," tulisnya.
Baca Juga: Firdaus Oiwobo Tunjukan Peta Gunung Uranium ke Ruben Onsu: Sebenarnya Bukan Punya Saya
Video itu pun langsung direspons oleh beberapa warganet. Mereka pun nampak kesal karena Firdaus dinilai tidak bisa membedakan antara gunung dan bukit.
"Bisa bedain gunung sama bukit nggak," ungkap seorang warganet.
"Bang lu bisa bedain mana gunung sama bukit kn?
Ada juga yang tidak percaya bahwa lahan tersebut kepunyaan Firdaus. Bahkan mereka meminta menunjukan bukti sertifikat tanah tersebut.
"Tunjukin sertifikatnya bang, netizen pada kaga percaya bang
"Tunjukin Sertifikatnya. Ngotak aja gua juga bisa," ujar seorang warganet.

Uniknya beberapa warganet memastikan lahan kelapa sawit itu merupakan bagian dari perusahaan PTPN. atau PT Perkebunan Nusantara.
"Mohon maaf sawit Itu adalah Milik PTPN dulu itu Pohon karet. Kenapa saya Tahu? Ayah saya adalah kepala Afdoling di sana Di PTPN Nusantara VIII dan Kantornya dan Rumah dinas dulu di cimulang Bogor. Kemudian saya Pindah Ke Kemang karena ayah saya beli tanah dan rumah 900 m2 hasil pensiun. Sampai ayah saya wafat di sana dan kemudian rumahnya dijual," terang salah satu warganet.
"Bang tolong titiknya diperjelas. Ini di daerah Cigudeg kepunyaan PTPN VIII dan HGU-nya masih hidup," sambung warganet lainnya.
"Bukannya yang di Gunung Sindur itu perkebunan Sawit yang kelola PTPN?" tanya warganet.