Suara.com - Agnez Mo memberikan klarifikasi terkait pernyataan Ahmad Dhani yang sudah menghubungi dirinya untuk membahas masalah hak cipta tapi tidak direspons.
Klarifikasi Agnez Mo ini disampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast Close The Door yang tayang di Youtube Deddy Corbuzier.
Agnez mengatakan memiliki tiga buah HP. Dua HP diperuntukkan bisnis dan Indonesia dan satu ponsel lainnya untuk di Amerika.
"Gua kan sekarang 85 persen tinggal di Amrik. Jadi memang HP yang ini gua jarang buka. Nah 8 bulan lalu. makanya sebenarnya gua ga enak loh buka di sini," kata Agnez Mo.
Dia lalu menjelaskan bahwa 8 bulan lalu, Ahmad Dhani memang menghubungi dirinya tapi bukan membahas soal hak cipta lagu.
"Dia itu ada hubungin tapi soal minta video dukung dia di DPR jadi ga ada konteks sama sekali dengan masalah ini. Gua ga mau buka kartunya loh sebenarnya gua ga enak, aduh Mas Dhani sori banget kalo aku mesti ngomong di sini," ujar Agnez Mo.
"Karena gimana ya, jujur aja pada saat aku dengar itu aku agak kecewa agak sedih kok bisa ya diputar balikkan kaya gini," lanjut Agnez.
Saat Ahmad Dhani meminta video dukungan di DPR, Agnez Mo menolak dengan alasan tidak mau ikut-ikutan dalam politik.
"Dia memang kontak 8 bulan lalu minta dukungan di DPR dan memang sayangnya aku bilang gua ga main gitu-gituan. Gua ga bisa. I'am so sorry Mas Dhani kalo itu maybe keep he personally," ujar Agnez.
Baca Juga: Agnez Mo Melawan, Balas Omongan Nyelekit Ahmad Dhani: Ga Harus S3 untuk Bicara Ini
Pada saat mendengar Ahmad Dhani bicara mengenai dirinya yang tidak merespons saat dihubungi, Agnez lalu mengecek di HP lain ternyata tidak ada Dhani menghubungi dirinya untuk membicarakan hak cipta.