Suara.com - Kasus Agnez Mo dengan pencipta lagu, Ari Bias, membuat dunia musik terbelah. Di satu sisi ada penyanyi dan musisi yang mendukung Agnez, di sisi lain berdiri kubu kontra Agnez.
Pihak kontra Agnez Mo kebanyakan adalah pencipta lagu seperti Ahmad Dhani dan Piyu Padi. Mereka mendukung Ari Bias yang gugatannya sudah dimenangkan di pengadilan.
Bahkan tidak hanya terlibat dukung-mendukung, para insan musik Indonesia ini juga terlibat saling sindir komentar di media.
Ahmad Dhani misalnya melontarkan sindiran terhadap penyanyi Marcell Siahaan yang mendukung Agnez Mo. Dhani sampai bilang harus bergelar S3 dulu baru boleh bicara mengenai masalah hak cipta.
Agnez Mo akhirnya buka suara mengenai hal ini saat menjadi bintang tamu di podcast Close The Door yang tayang di Youtube Deddy Corbuzier.
"Ini bukan penyanyi lawan pencipta. One, i'am singer also song writer. So kaki gua itu di dua-duanya, penyanyi dan pencipta lagu," ujar Agnez Mo.
Selain itu menurut dia, ini juga bukan masalah bahwa dirinya menanggap pencipta lagu tidak harus dibayar. Tegas Agnez mengatakan pencipta lagu harus dibayar hanya saja permasalahannya mekanisme izinnya seperti apa.
Agnez mengatakan para musisi dan penyanyi yang mendukung dirinya sebenarnya bukan karena mendukung dirinya tapi membela undang-undang yang ada sekarang.
"Karena kan istilahnya ya ga perlu jadi S3 juga buat ngerti. Biar gitu kan gua ada kuliah hukum ya," ujar Agnez.
Baca Juga: Profil Adjie Soetama, Pencipta Banyak Hits yang Mulai Dilupakan Orang
"Gua dengar kata-katanya siapa tuh?" ujar Deddy Corbuzier.