Suara.com - Kontroversi baru datang dari putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur. Wirda kini dituding tidak membayar utang kepada para anggota di sebuah komunitas.
Komunitas bernama Milenial Anti Bokek (MAB) sejatinya didirikan oleh Wirda Mansur. Namun, iming-iming bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak, komunitas itu kini dituding hanya kedok di balik penipuan.
Surat terbuka kemudian disampaikan melalui media sosial untuk Wirda Mansur.
"Tolong dibayar utangnya, Kak (Wirda). Maaf saya viralkan karena kamu diingetin personal kaga digubris," bunyi surat tebuka untuk Wirda Mansur yang kini viral di X.
"Konteks: hutang sama komunitas berbayar yg pernah dia buat. Berbayar Rp100 ribu per orang. Total member 90.000 kurang lebih. (Komunitas) hiatus hampir tua tahun, member (anggota) ditinggalkan tanpa kejelasan," tulisnya menyambung.
Wirda Mansur sendiri belum memberikan klarifikasi atas tudingan ini. Begitu pula dengan pihak keluarga termasuk Ustaz Yusuf Mansur.
Namun bila terbukti, persoalan tidak membayar utang tidak hanya dihadapkan pada sangsi sosial di masyarakat. Agama Islam sendiri memiliki aturan yang ketat mengenai persoalan yang sama.
Melalui penelusuran oleh Suara.com pada Senin (17/2/2025), ada beberapa azab yang diterima oleh mereka yang tidak membayar utang. Azab tersebut bisa dikategorikan ke dalam azab di dunia dan azab di akhirat.
Azab Tidak Membayar Utang di Dunia
Baca Juga: Terbukti Ingkar Janji, Ustaz Yusuf Mansur Wajib Ganti Rugi Rp5 Miliar ke Investor Batu Bara
Beberapa azab yang diterima seorang Muslim di dunia bila tidak membayar utang antara lain.
1. Dipermalukan
Azab yang pertama ini terasa nyata. Mereka yang tidak membayar utang bisa berakhir diperbincangkan publik atau media sosial.
Hal ini mungkin sudah dialami oleh Wirda Mansur. Namanya yang viral di media sosial saat ini bukan sesuatu yang bisa dibanggakan.
2. Keburukan Bertambah dan Rezeki Berkurang
Selama hidup di dunia, seorang Muslim tentu saja berharap atas banyaknya kebaikan. Termasuk rezeki yang berlimpah.
Namun fenomena tidak membayar utang mampu mengurangi kepercayaan dari orang lain. Rasa percaya yang kurang berpengaruh besar pada datangnya peluang dan rezeki.

Azab Tidak Membayar Utang di Akhirat
Ada beberapa hadis yang membahas mengenai azab di akhirat bagi seseorang yang tidak membayar utang. Dua di antara azab yang dimaksudkan adalah:
1. Hukuman dari Allah SWT
Azab yang pertama tentu saja hukuman dari Allah SWT. Melalui hadis diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Allah akan merusak mereka yang tidak membayar utangnya kepada orang lain.
"Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah).
2. Terhalang Masuk Surga
Azab yang kedua yang disediakan di akhirat adalah terhalang untuk masuk ke dalam surga. Azab ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad.
"Dalam urusan utang, demi Zat yang menggenggam jiwa Muhammad, seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, tetapi ia memiliki tanggungan utang, maka ia tidak akan masuk surga sampai melunasi utangnya.” (HR. Ahmad).