Suara.com - Pengacara Firdaus Oiwobo memberikan respons terkait berita acara sumpah (BAS) advokat miliknya yang baru-baru ini dibekukan.
Firdaus heran dengan asal mula istilah pembekuan BAS advokat. Ia menuding bahwa orang-orang yang menggunakan istilah pembekuan tersebut adalah orang yang tak paham konstruksi hukum.
“Itu istilah-istilah orang yang nggak ngerti konstruksi hukum, bekukan,” kata Firdaus dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (14/2/2025)
Baca Juga: Sumpah Advokatnya Dicabut, Firdaus Oiwobo Pernah Jadi Pengacara Persatuan Dukun hingga Novi
“Bukan berarti orang MA nggak ngerti lho, tapi ini istilah-istilah orang yang nggak ngerti, bekukan apa? lahir dari rahim yang mana dibekukan? istilah dibekukan apa?” ujarnya menyambung.
Firdaus juga merasa heran dengan BAS advokat miliknya yang baru-baru ini dibekukan.
"Lah ini kita kok pejabat hukum kok bekukan, ini makin ngaco konstruksi hukum," ungkapnya
Menurut pengacara kontroversial tersebut, tak ada istilah pembekuan di dalam undang-undang hukum.
“Malu saya ini, emang nggak ada pejabat yang bisa mengerti hukum apa di sana? nggak ada itu istilahnya pembekuan di dalam Undang-Undang,” ujarnya.
Baca Juga: Bak Sedang Dirukiah, Momen Firdaus Oiwobo Didoakan Ibunda Malah Jadi Omongan
“Ada juga pemberhentian yang dilakukan oleh organisasi advokat, pencabutan SK. Tapi kan pencabut SK sekarang ini multibar bisa pindah ke SK yang lain,” katanya melanjutkan.
![Firdaus Oiwobo, pengacara Razman Arif Nasution ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/smHDOqqRnFlsTkES7adKOsh7bFnPS9VE.png)
Rival Hotman Paris itu mengaku bahwa ia adalah seorang advokat yang baik dan telah bersumpah kepada Tuhan untuk menjalankan tugasnya sebagai advokat secara profesional.
“Saya ini advokat, bersumpah kepada Allah SWT, disaksikan oleh Mahkamah Agung dan beberapa orang yang ada di situ. Saya bersumpah akan menjadi baik, saya akan menjadi advokat yang profesional,” terangnya.
Firdaus geram karena ia merasa banyak pihak-pihak yang ingin menjatuhkan dirinya karena telah berani bertindak kritis.
“Kalau orang-orang sepintar saya, secerdas saya, sekritis saya dikangkangi terus diginiin terus bagaimana mau maju bangsa ini, dikit-dikit dikritik dicari kesalahan,” kata pengacara 49 tahun itu.
“Banyak anak bangsa ini yang punya integritas, yang tidak bisa dicocok hidungnya seperti saya dan Bang Razman selalu dijatuhi dengan cara begini,” lanjutnya.
Dengan percaya diri, Firdaus blak-blakan meminta jabatan menteri kepada Prabowo Subianto agar ia bisa mengevaluasi hukum di Indonesia.
“Maka saya minta sama Pak Prabowo, tolong kasih jabatan saya pak. Minimal Menteri Koordinator Pengawas Aparatur Negara. Dan beri kewenangan saya untuk memecat mereka,”pungkasnya.
Kontributor : Rizka Utami