Suara.com - Kisruh antara Hotman Paris dengan dua rekan sejawatnya, Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo, semakin pelik. Terlebih saat persidangan kasus pencemaran nama baik berakhir ribut.
Perseteruan mereka berakhir pada pembekuan Berita Acara Sumpah (BAS) milik advokat Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo oleh Pengadilan Tinggi Ambon karena dianggap memicu kericuhan di ruang sidang.
![Hotman Paris, Razman Arif Nasution, Firdaus Oiwobo [kolase]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/11/99495-hotman-paris-razman-arif-nasution-firdaus-oiwobo-kolase.jpg)
Kekinian, dua 'musuh' Hotman Paris itu disemprot oleh Praktisi Hukum Hendarsam Marantoko saat hadir di talkshow Rakyat Bersuara pada Rabu (12/2/2025).
Pada talkshow yang ditayangkan di televisi nasional itu, Hendarsam menyarankan Razman Nasution dan kuasa hukumnya itu untuk belajar berbicara dan berargumentasi.
Baca Juga: MA Bekukan Sumpah Advokat Razman dan Firdaus Oiwobo, Karier Sebagai Pengacara Tamat
"Kenapa sih enggak belajar dari advokat-advokat senior yang lain? Ada Adnan Buyung, pelajari cara beliau berbicara. Cara beliau berargumentasi," tutur Hendarsam, dikutip pada Jumat (14/2/2025).
Hendarsam mengatakan bahwa selama ini citra Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo selalu seputar keributan. Itulah yang membuat pesan yang ingin disampaikan mereka tidak tersampaikan secara benar.
"Maaf teman-teman, mungkin yang dikatakan Bung Razman ini mungkin betul (ada dugaan rekayasa)," lanjutnya.
Hendarsam menambahkan, "Tapi kadang-kadang yang kita dengar, yang saya tangkap, kita dengar dia ngamuk-ngamuknya aja ini, tapi message-nya nggak sampe."
Karenanya, sang advokat pun menyarankan untuk berhenti menunjukkan gestur-gestur yang mengisyaratkan kekerasan.
Baca Juga: Bikin Hakim Sampai Keluar, Hotman Paris Bongkar Tabiat Asli Razman Arif Nasution di Ruang Sidang
"Ini saran saya, kurang-kurangin kakinya diginiin (dihentakkan), kurang-kurangin gebrak-gebrak," tuturnya.
"Sampaikan secara runut, sampaikan secara sistematis bahwa memang ada ketidakberesan di situ. Karena seni dalam kita beracara itu adalah bagaimana satu, meyakinkan hakim. (Pesannya benar) tapi caranya salah," pungkasnya.
Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo pun hanya mengangguk-anggukan kepalanya selama mendapat saran tersebut tanpa ada perlawanan apapun. Bahkan, Razman menginisiasi supaya penonton bertepuk tangan atas saran Herdarsam.