Suara.com - Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon belum berhenti dibahas. Meski sudah lama pacaran, pernikahan yang tanpa gembar-gembor itu masih mengejutkan publik.
Ternyata bukan publik saja yang dibuat terkejut. Clarity Photobooth sebagai salah satu vendor pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon pun tak mengira klien mereka kali ini pasangan artis.
Dalam komentar di TikTok akun @clarityphotobooth, Clarity Photobooth mengungkap bahwa Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon memesan dengan nama samaran.
Bukan random, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon memilih nama tengah mereka yang jarang di-notice publik. Nama tengah itu adalah Aldi dari Angga Aldi Yunanda dan Lita dari Shenina Syawalita Cinnamon.
"Sampai pakai nama samaran. Benar-benar gong sih mereka," komentar salah satu warganet yang dibagikan ulang akun X @tanyarlfes.
"Iya, pakai nama Aldi & Lita yang ternyata nama tengah mereka astaga," balas Clarity Photobooth.
Karena banyak yang penasaran, Clarity Photobooth menunjukkan chat pemesanan untuk pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon. Baru H-7 pernikahan, nama Aldi Lita diganti Angga Shenina.
"Catetan kami dari awal tuh Aldi & Lita. Acc desain awal juga Aldi & Lita. Tau-tau 3 Feb revisi. Tapi kami tetep nggak notice," cerita Clarity Photobooth dalam konten TikTok yang dibagikan pada Kamis (13/2/2025).
Baca Juga: Diungkap Sahabat, Akad Nikah Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Banjir Air Mata
"Hari H tim Bali kami acc ke tim pusat (Surabaya). Barulah kami dar der dor. Happy wedding for you. Thanks for trusting us!" tandasnya.
Namun warganet malah salah fokus pada jadwal yang dituliskan Clarity Photobooth. Agama Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon jadi dipertanyakan karena jadwalnya ditulis 'pemberkatan'.
"Angga dan Shenina agama apa ya?" tanya akun @kocengo***.
"Aku malah salfok tulisannya 'pemberkata' harusnya akad/ijab kabul," sahut akun @Bolabu***.
"Aldi Lita gereja mana wkwk," goda akun @eh***.
Clarity Photobooth langsung buru-buru klarifikasi. Ternyata karena sering menangani klien nonmuslim, Clarity Photobooth jadi terbiasa menuliskan 'pemberkatan'.
"Huhu maaf kak, kebanyakan klien kami dari nonis jadi kebiasaan nulisnya gitu," jelas Clarity Photobooth.
Kontributor : Neressa Prahastiwi