Arti Sukses Bagi Gen Z Bikin Andovi Da Lopez Khawatir

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2025 | 05:55 WIB
Arti Sukses Bagi Gen Z Bikin Andovi Da Lopez Khawatir
Andovi da Lopez saat menjadi pembicara di acara Let Your True Colours Shine: Leadership Series di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2025). [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan internet dan media sosial yang pesat telah mengubah pandangan Gen Z tentang kesuksesan. Bagi mereka kebanyakan, definisi sukses terlihat hanya dari luar.

Hal itu disampaikan oleh YouTuber Andovi Da Lopez. Menurutnya, banyak anak muda sekrang menilai, apa yang tampak indah di media sosial dapat digapai dengan mudah tanpa adanya usaha yang penuh perjuangan.

"Sejujurnya saya berpikir karena apa yang kalian lihat di internet, anak-anak muda saat ini berpikir bahwa kesuksesan itu seperti, 'oh semua orang (yang tampak di medsos) itu sukses ya," kata Andovi Da Lapoz di depan puluhan mahasiswa, saat menjadi pembicara di acara Let Your True Colours Shine: Leadership Series bersama Mowilex di Museum MACAN di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2025).

Talkshow Let Your True Colours Shine: Leadership Series di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2025). Acara ini dihadiri Desi Anwar, Andovi da Lopez, Annabelle Williams, dan Niko Safavi. [YouTube]
Talkshow Let Your True Colours Shine: Leadership Series di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2025). Acara ini dihadiri Desi Anwar, Andovi da Lopez, Annabelle Williams, dan Niko Safavi. [YouTube]

Padahal menurut laki-laki 31 tahun ini, sebelum menjadi YouTuber seperti sekarang ini, ia butuh waktu dan tenaga untuk berjuang yang tidak sebentar.

Baca Juga: Ngefans Berat, Andovi dan Jovial Da Lopez Meriahkan Acara Linkin Park Night

"Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau saya butuh waktu lima tahun untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube," ujar adik Jovial da Lopez ini.

Selain itu menurut Andovi, anak muda juga menilai kesuksesan sebagai konten kreator dilihat dari jumlah pengikut hingga eksistensi di media sosial.

Ketergantungan anak muda terhadap ponsel dan internet juga membuat kekhawatiran tersendiri buat Andovi. Bintang film Dear Nathan: Thank You Salma ini pun berharap Gen Z lebih bijak dalam menggunkan internet dan media sosial. Karena media sosial dan internet bukan segalanya.

"Hidup kita saat ini tergantung seperti apa Anda menggunakan alat media sosial. Anda harus mengatur diri sendiri dalam pengunaan media sosial," imbuhnya.

nnabelle Williams, atlet Paralimpiade peraih medali emas ikut menjadi pembicara di acara  Let Your True Colours Shine: Leadership Series di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2025). [YouTube]
nnabelle Williams, atlet Paralimpiade peraih medali emas ikut menjadi pembicara di acara Let Your True Colours Shine: Leadership Series di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2025). [YouTube]

"Ini adalah alat. Anda harus menggunakan dengan bijak dan Anda perlu menerapkan sistem untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa ini, ponsel Anda, bukan lah segalanya," tutur Andovi menambahkan.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, Najwa Shihab Sebut Jokowi Nebeng Pesawat TNI Pulang ke Solo

Selain Andovi da Lopez, acara yang mengangkat tema ketangguhan dan kreativitas, serta mengajak semua generasi melihat tantangan sebagai peluang untuk bertumbuh, juga menghadirkan Annabelle Williams, atlet Paralimpiade peraih medali emas.

Dalam sesi ini, Annabelle tidak hanya berbicara tentang rintangannya, tetapi juga tentang bagaimana ia mengubah keterbatasan menjadi kekuatan.

"Setiap hambatan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk tumbuh, tergantung dari sudut pandang yang kita pilih. Dengan memahami akar dari tantangan, membangun pola pikir yang lebih kuat, berani menghadapi ketidakpastian, dan percaya pada kemampuan diri. Saya percaya setiap orang bisa melangkah lebih jauh dari yang mereka bayangkan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI